METRO SULTENG - Saat terbangun dari kamar kos, langsung membasuh wajah dikamar mandi, kemudian teringat Coto sedap asuhan Daeng Janji di warung coto Makassar Paraikatte yang tak jauh jaraknya di tempat kos.
Setelah melangkah ke warung Coto yang sudah dipadati penikmat Coto Makassar letaknya di Desa Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara, kami langsung pesan kopi secangkir untuk dinikmati dengan iringan kepulan asap rokok Clas Mild.
Sembari duduk meneguk kopi racikan warung Coto Makassar, kami tidak pesan Coto, tiba - tiba melintas penjual bubur kacang ijo yang juga langganan owner warung Coto Makassar asuhan Daeng Janji.
Baca Juga: G-Shock Jepang Kembali Menawarkan Layanan Restorasi Waktu Terbatas untuk Model Persegi Klasik
Melihat penjual bubur kacang sedang melayani pesanan pengelola Coto Makassar yang dikenal rasanya sedap, kami pun ikut tertarik ingin menikmati sarapan bubur kacang ijo, Lalu memesan satu mangkok dengan harga Rp 10.000,-.
Meski demikian karena penjual bubur kacangnya mau melanjutkan perjalanan ke pelanggan yang lain, kami tidak kehilangan akal.
"Daeng boleh kah memakai mangkok cotonya untuk bubur kacang ijo?," Kata salah seorang pelanggan Coto Makassar Paraikatte yang tengah nikmati kopi, Minggu (10/12/2023) pagi.
Baca Juga: 5 Cara Optimalkan Golden Age Anak untuk Generasi Bebas Stunting, Simak Ulasannya!
Lalu peracik Coto sedap itu mengatakan, boleh nikmati bubur kacang ijo pakai mangkok Coto, gayung pun bersambut, kami lanjut nikmati bubur sedap di atas meja ukuran panjang sekitar 2,5 meter, bersama para pelanggan Coto Makassar Paraikatte yang sedang duduk nikmati racikan Coto sedap Daeng Janji.***