Wabah Nipah di India, 130 Orang Terpapar, Perkantoran dan Sekolah Tutup, Pernah Landa Malaysia Tahun 1999

photo author
- Rabu, 13 September 2023 | 17:55 WIB
Virus Nipah menewaskan dua orang di Kerala India (Foto: Reuters)
Virus Nipah menewaskan dua orang di Kerala India (Foto: Reuters)

METRO SULTENG- Pemerintah Kota Kerala, India menutup semua sekolah dan kawasan perkantoran karena kemunculan wabah Virus Nipah yang langka dan mematikan. Wabah itu menyerang otak dan bisa mengakibatkan hilangnya nyawa.

Melansir dari Reuters, Rabu (13/9/2023), tujuh desa ditetapkan sebagai zona kontaminasi. Sudah ada dua korba tewas yang tercatat akibat virus itu.

Saat ini, satu orang dewasa dan satu anak masih dirawat intensif. Lebih dari 130 orang juga telah diuji untuk virus tersebut.

Baca Juga: Apple iPhone 15 Diluncurkan, Menggendong Fitur-Fitur Yang Lebih Canggih dan Sudah Bisa di Order

Virus ini menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh kelelawar, babi, atau orang yang terinfeksi.

Virus Nipah ini dikenal mematikan dan merusak otak. Ilmuan pertama kali mengidentifikasi virus ini pada tahun 1999 di Malaysia dan Singapura. Virus Nipah ini kasus keempat di Kerala sejak tahun 2018.

Virus ini banyak ditemukan terutama di India dan Bangladesh. Sebanyak 20 orang meninggal pada 2018.

Baca Juga: Volkswagen Mulai Memproduksi Sepeda Listrik Bekerja Sama dengan Pon Holdings, Ini Dia Modelnya

Wabah ini menjadi perhatian global karena tingkat kematian yang tinggi dan potensi penularan antarmanusia.

Selain itu, Bangladesh juga telah menghadapi wabah Nipah yang serius di beberapa kesempatan. Kasus-kasus ini seringkali terkait dengan kontak manusia dengan hewan inang, seperti kelelawar atau babi yang terinfeksi.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X