METRO SULTENG-Bersama mitra, PT Vale akan menerapkan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang berkelanjutan, dengan bercermin pada praktek terbaik (best practice) yang dilakukan di Blok Sorowako.
Pada periode 2015-2022, PT Vale telah menggelontorkan Rp46 miliar untuk berbagai program sosial di 17 desa, yang termasuk area pemberdayaan, baik di Kecamatan Bungku Timur, Kecamatan Bahodopi dan juga ditingkat Kabupaten Morowali.
Baca Juga: PT Vale Bangun Pabrik Nikel Pertama dengan Sumber Energi dari Gas Alam
Bantuan terhadap desa-desa sekitar area tambang antara lain berupa pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan, dan fasilitas sosial. Selain itu, PT Vale juga membantu program pertanian padi organik.
Proyek Morowali, secara keseluruhan di area penambangan dan area pabrik pengolahan, akan menyerap hingga 15.000 tenaga kerja pada fase konstruksi dan sekitar 5.000 tenaga kerja pada fase operasional.
Baca Juga: PT Vale Raih Pajak Award Kanwil DJP Sulselbarta Sebagai Perusahaan Patuh Pajak
Pada akhir 2022 lalu, PT Vale juga memberikan dukungan di bidang peningkatan SDM melalui pelatihan angkatan kerja lokal dengan mengajarkan keterampilan kelistrikan dan pengelasan.
Selain itu, PT Vale juga mengundang para pemasok dan wirausaha lokal dengan mengadakan Bimbingan Teknis Prakualifikasi Pengusaha Lokal.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dan Bupati Morowali Taslim berharap, proyek Morowali mampu membawa multiplier effect untuk masyarakatnya.
Bupati juga mendukung realisasi terhadap komitmen PT Vale untuk beroperasi dengan memperhatikan lingkungan hidup.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan groundbreaking PT Vale, semoga dapat selesai cepat sehingga memberikan dampak kesejahteraan bagi Provinsi Sulteng khususnya di Morowali. Terima kasih PT Vale, mari bekerjasama dengan baik untuk meningkatkan pendapatan daerah. Saya percaya PT Vale punya komitmen dalam beroperasi menjaga lingkungan," ujar Rusdy Mastura.***