METRO SULTENG-Dunia telah memasuki era kendaraan listrik guna mengurangi emisi karbon yang bikin bumi semakin panas. Maka, nikel sebagai bahan baku baterai listrik untuk kendaraan, menjadi incaran dunia. Untuk itulah negara-negara penghasil nikel akan jadi rebutan.
Hal ini membuat nikel menjadi salah satu komoditas strategis yang penting bagi perekonomian. Lantas siapa saja negara-negara penghasil nikel yang bisa memanfaatkan peluang tersebut.
Beberapa negara penghasil bahan tambang nikel tentu akan semakin diuntungkan di masa depan. Berikut 4 negara penghasil tambang nikel terbesar di dunia
menurut data dari United States Geological Survei (USGS) Amerika Serikat.
1. Indonesia
Siapa sangka, Indonesia dikenal sebagai penghasil nikel terbesar di dunia. Data dari United States Geological Survei (USGS) Amerika Serikat, produksi nikel Indonesia mencapai angka 1 juta metrik ton pada tahun 2021 lalu, dan dapat dikatakan 37,04% nikel dunia berada di Indonesia.
Sebanyak 90% cadangan nikel Indonesia tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.
Salah satunya digarap oleh PT Aneka Tambang melalui anak usahanya PT Gag Nikel.
Hingga saat ini Indonesia menjadi patokan atau tolak ukur dari negara lain yang ingin mengembangkan hasil tambang nikel ini.
Komoditas nikel menambah panjang daftar karta karun tambang yang tertanam di bumi Indonesia.
2. Filipina
Negara tetangga Indonesia yakni Filipina menempati peringkat kedua sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia.
Baca Juga: 22 Master Lulusan South University China Asal Indonesia Kembali Perkuat Industri Nikel di Morowali
Hasil tambang nikel Filipina mencapai angka 370 metrik ton, dimana jumlah lokasi pertambangan saat ini berkisar 30 tempat.
Filipina mengalami peningkatan hasil tambang yang cukup pesat, karena pada tahun 2019 Filipina hanya berada di posisi ke 6 di bawah Rusia, Kuba, Australia dan Brazil.