METRO SULTENG-PT Vale Indonesia (INCO) Tbk merupakan bagian dari Vale yang berpusat di Brasil. Pada 25 Juli 2022, PT Vale Indonesia genap 54 tahun beroperasi.
PT Vale adalah pemegang hak konsesi Kontrak Karya di atas lahan seluas 118.017 hektar yang terbagi di tiga blok:
• Sulawesi Selatan (Blok Sorowako) 70.566 hektar,
• Sulawesi Tenggara (Blok Pomalaa) 24.752 hektar
• Sulawesi Tengah (Blok Bahodopi) 22.699 hektar.
Baca Juga: Komnas HAM Batal Periksa Istri Ferdy Sambo, Kondisinya Belum Stabil
Baca Juga: Bupati Morowali Utara Delis Raih Penghargaan Terbaik Kelola Potensi Daerah dari IVL
Menurut CEO PT Vale Febriany Eddy, dalam proses penambangannya, PT Vale menggunakan teknik pertambangan terbuka (surface mining) dengan metode open cast.
Rata-rata produksi nikel dalam matte oleh PT Vale setiap tahun mencapai 78.000 metrik ton, atau sekitar 5% pasokan nikel dunia.
Lokasi penambangan dan pabrik pengolahan nikel PT Vale saat ini masih berpusat di Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Blok Pomalaa
Kerangka Kerja Sama (Framework Cooperation Agreement/FCA) telah ditandatangani PT Vale dan Huayou Cobalt Co. Ltd. pada 28 April 2022.
Baca Juga: Sasar Kawula Muda, Suzuki Luncurkan Baleno Facelift dan New Model S-Presso
Pada 26 Juli 2022 Ford Motor Co. juga telah secara resmi bermitra dengan PT Vale untuk pengembangan blok ini.