Baca Juga: PT Tamaco Graha Krida Salurkan Hewan Qurban di 3 Desa Lingkar Perusahaan
“Karena di sana banyak orang Indonesia yang ingin menunjukkan budaya Indonesia,” imbuhnya.
Lantaran dirasa Lapak Ganjar memberikan manfaat yang signifikan, Maya kembali ikut mempromosikan produk keramik lukis pada edisi lain.
Juga keramik lukis saya dapat orderan dari keraton Surakarta, untuk membuat repro lukisan lagi yang mungkin sama beliau mau di pasang ke kafe atau pribadi. Yang jelas ada orderan dari keraton Surakarta. Waktu itu, keramik piring yang dipasang di tembok minta gambar ikan sama kupu-kupu. Iya, lukisan jadul direpro, dibuat baru lagi untuk dipasang di sana,” ucapnya.
Nah, semakin banyak permintaan, akhirnya Maya menggandeng Kumpulan Lukis di Malang Raya untuk berproduksi.
“Untuk memenuhi kebutuhan produksi, karena saya bidang lukis tidak semua bisa melukis, saya memilih teman yang bisa melukis,” tuturnya.
Selain bisnis, Maya ingin mengampanyekan ke-Indonesiaan melalui gambar pada produk-produknya. Yakni berciri khas Indonesai dari adat budaya, serta flora dan fauna.
Baca Juga: IMIP Sebar Hewan Qurban Dilingkar Kawasan Tambang
“Tujuannya ingin memperkenalkan Indonesia ke mancanegara. Untuk penjualannya, selain online saya ada offline, di gallery Atria Hotel, Rumah Solusi Kota Malang juga ada,” jelasnya.
Baginya, program Lapak Ganjar sangat bagus untuk membantu UMKM. Sehingga, ia berharap Lapak Ganjar bisa selalu eksis.
“Pertama saya jelas ngefans berat sama Pak Ganjar, karena punya karisma khusus, sama rakyat itu bisa enak cara bergaul, berkomunikasi tidak kaku. Harapannya dengan adanya Lapak Ganjar berarti meningkatkan profit atau omzet UMKM di Indonesia secara langsung. Kalau bisa terus ada bukan hanya masa pandemi,” tandasnya.*** (Diskominfo Jateng)