Morowali, Metrosulteng.com- Dalam waktu dekat ini Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Bagian Ekonomi akan merintis program SIMOJI singkatan dari Sistem Informasi Untuk LPG. Hal ini guna mengontrol peredaran isi ulang tabung Gas 3 kg subsidi agar tepat sasaran ke masyarakat.
Baca Juga: Waktu Puasa Sunnah Awal Bulan Dzulhijjah, Arafah dan Tarwiyyah, Ini Niat dan Bacaannya
Program SIMOJI ini merupakan sebuah aplikasi yang bisa monitor pangkalan dari jauh, dimana dalam hal ini akan ter update selalu dalam aplikasi tersebut jatah masyarakat yang menerima tabung subsidi.
"Jadi misalnya masyarakat punya jatah 2 tabung dipangkalan si A, terus baru datang tabungmya, itu tidak bisa langsung diambil dua-duanya dalam satu waktu, menunggu lagi berselang satu minggu baru ambil, dan jika tidak diambil itu juga akan ter update diaplikasi belum diambil dan akan jadi sisa dipangkalan tersebut," terang Kabag Ekonomi Pemda Morowali ini, Kamis (30/6).
Program itu nantinya, kata Arsail itu akan membantu Pemda Morowali mengintrol penjualan Gas 3 Kg.
Baca Juga: Tolitoli Kembali Dilanda Banjir
"Disini nanti masyakatat yang menerima subsidi tabung 3 kg itu akan memiliki kartu, namanya kartu kontrol, jadi setiap pengambilan tabung subsidi itu akan terupdate diaplikasi program SIMOJI," ulasnya menambahkan.
Dipangkalan nanti tidak bisa ada permainan, karena terkontrol, jadi nanti itu betul-betul akan tepat sasaran dan tertib.
Baca Juga: BNPT dan FKPT Tingkatkan Kapasitas Guru di Sulteng Sebagai Pelopor Moderasi Beragama
Ia menyebutkan, program SIMOJI ini beserta aplikasi dan kartunya akan diluncurkan diakhir bulan Juli 2022, dimana nanti para penerima subsidi tabung gas 3 kg akan mendapatkan kartu sebagai tanda penerima tabung subsidi.
"Nanti akan kami cetak di Makassar kartunya," pungkasnya menyampaikan, jika kedepannya ada pangkalan yang sembunyi-sembunyi menjual tabung subsidi ke kios-kios pengecer, dan ditemukan maka pihaknya tidak segan-segan akan menutup pangkalannya.***
Laporan : Iwan MS