Stok Beras Banggai, Bangkep dan Balut di Jamin Aman Tiga Bulan Kedepan

photo author
- Selasa, 28 April 2020 | 23:20 WIB
20200429_001833
20200429_001833

METRO SULTENG, Luwuk-Kepala Seksi Pengadaan dan OPP (Operasional dan Pelayanan Publik) Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Regional Luwuk Kabupaten Banggai, Aswanto Mokendji memastikan stok ketahanan pangan berupa beras untuk tiga kabupaten yakni, Banggai, Bangkep, dan Balut dijamin aman tiga bulan kedepan atau hingga Juni 2020 mendatang. Mantan Kepala Gudang Bulog Toili ini mengatakan, cadangan stok beras yang tersedia di Bulog Luwuk saat ini kurang lebih berjumlah 423 ton. Di mana jika dikonversikan dengan distribusi penyalurannya masih mampu bertahan hingga limit dua sampai tiga bulan kedepan. Sementara untuk ketersediaan tambahan stok beras, diperkirakan akan segera masuk sekitar 1.500 ton Persediaan Dalam Perjalanan (PDP) yang berasal dari luar daerah. 200 ton diantaranya sudah dipasok langsung ke Gudang Bulog di Kelurahan Karaton. Dan apabila stok PDP ditambah dengan sekitar 3.000 ton beras yang akan diserap pada Musim Panen pertama (MP1) bulan Mei, diestimasi cadangan stok beras di wilayah kerja Perum Bulog Luwuk yakni Kabupaten Banggai, Bangkep dan Balut akan mampu menjangkau hingga bulan Agustus atau sampai September 2020. “Kalau ada informasi yang mengatakan ketersediaan stok beras Perum Bulog Luwuk menipis, hal itu mungkin benar. Namun dari segi ketahanan pangan akan mampu bertahan sampai di bulan Juni 2020. Karena sesuai regulasi yang ada, Perum Bulog menguasai 10 sampai 15 % stok beras yang ada di masyarakat,” sebut Pak Anto sapaan akrabnya. Jika di pasaran dalam beberapa pekan terakhir masih saja terjadi kenaikan harga jual beras, katanya, kondisi itu lumrah terjadi setiap tahunnya. Bukan karena dipengaruhi oleh dampak pandemi covid-19 saat ini, melainkan faktor penyebabnya belum memasuki musim panen. Dan menurutnya, setiap kabupaten sudah memiliki standar Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 100 ton. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abd. Rahman Djafar

Rekomendasi

Terkini

X