Harga Emas Naik, Warga Banggai Laut Banyak Lari ke Pegadaian

photo author
- Jumat, 24 April 2020 | 03:35 WIB
e5ca12565ab1af6f58d908d99fae564a
e5ca12565ab1af6f58d908d99fae564a

METROSULTENG, Balut-Ditengah pandemi Covid-19,nasabah PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Banggai Laut berbondong-bondong mendatangi kantor pegadaian, Mereka datang bukan untuk menggadaikan melainkan menebus atau membayar bunga barang yang sudah digadaikan. Persentase antara orang yang menebus barang jauh lebih banyak dari pada yang menggadaikan perhiasan ke Pegadaian Hal ini disampaikan langsung oleh Pengelola Unit Pelayanan Cabang Banggai laut, Melky Onsik, Kamis (23/4). Menurutnya minat gadai pada bulan Januari hinggah Maret 2020 lebih tinggi di bandingkan pada bulan April ini. "Awal bulan April ditengah pandemi virus corona ini, khususnya Banggai Laut jumlah tebusan pelunasan dan bayar bunga lebih banyak dari jumlah gadaian "kata Melky. Yang menggadai ada tapi yang menebus lebih banyak, hal itu dikarenakan harga emas yang semakin naik. Selain itu, kata Melky, selama pada masa pandemi pegadaian belum menerima transaksi gadai BPKB. "Gadai BPKB hanya untuk Para PNS saja. Menurutnya para PNS setiap bulan menerima gaji jadi tidak ada hambatan untuk membayar angsuran. Tidak hanya itu, meski ditengah pandemi virus corona pegadaian juga menawarkan program Gempita Lebaran (GEMPAR) yang merupakan program pemberian cash back. "Setiap nasabah yang datang menggadai akan mendapat case back berupa bebas biaya Administrasi dengan minimal pinjaman 1 juta rupiah," jelas Melky. Program gempar ini berlaku sejak 20 April sampai dengan 30 Juni 2020.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Parham

Rekomendasi

Terkini

X