METROSULTENG, Balut-Pemerintah Kabupaten Banggai Laut menjamin pasokan beras dapat terpenuhi jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2020, meskipun ditengah wabah Virus Corona. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banggai laut, Adung Abdurrahman memastikan ketersediaan stok pangan khususnya beras di Banggai Laut tetap aman. "Untuk Banggai Laut suplai beras tidak hanya berasal dari Sulawesi Tengah saja tetapi juga ada dari sulawesi selatan, jadi pada prinsipnya beras kita aman," katanya pada Metro Sulteng Rabu (22/4). Menurutnya, stok pangan khususnya beras di Banggai Laut diperkirakan cukup hinggah Mei 2020, dimana berdasarkan perhitungan stok beras pada periode Februari kemarin masih surplus 900 ton. Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri kebutuhan beras di Banggai Laut mengalami kenaikan sehinggah impor beras ke Banggai Laut mencapai 2.970 ton dikurangi kebutuhan sebanyak 2.700 ton. Sehinggah stok beras sampai dengan akhir Mei 2020 masih tersisa 1.170 ton. Jadi saya pastikan kebutuhan beras cukup hinggah akhir Mei 2020 nanti," jelas Adung. Adung juga menjelaskan bahwa sempat terjadi kenaikan harga hal itu terjadi bukan dikarenakan kelangkaan beras tapi karena terjadinya Panic Buying, yang desebabkan isu-isu yang mengatakan kapal-kapal tidak lagi beroperasi. Selain itu meski komoditas pangan aman Pemerintah Banggai Laut juga terus meningkatkan bahan pangan lokal. "KIta dalam tahap persiapan penanaman empat komuditas yaitu jagung, ubi kayu, ubi jalar dan talas," tuturnya. (Rz)