Sulteng Genjot Industri Aneka Kayu dan Rotan

photo author
- Kamis, 19 Maret 2020 | 10:08 WIB
IMG-20200318-WA0029
IMG-20200318-WA0029

METROSULTENG, Touna-Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan se-kabupaten/kota se-Sulteng yang dipusatkan di Kabupaten Tojo Unauna, adalah bagian mewujudkan sinergitas dan singkronisasi program pembangunan perindustrian perdagangan antara pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. "Melalui pengelolaan pembangunan berbasis potensi kewilayahan dalam rangka peningkatan ekspor dan penguatan pasar, serta pengembangan industri di Sulteng, sesuai dengan tema Rakor tahun 2020 adalah, Akselerasi Peningkatan Eksport dan Penguatan Pasar serta Pengembangan Industri menuju Sulawesi Tengah Maju , Mandiri dan Berdaya Saing," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sulawesi Tengah Richard Arnaldo Djanggola di Hotel Ananda Ampana, Rabu (17/03). Richard Arnaldo Djanggola mnambahkan, Rakor yang dilaksanakan dapat merumuskan program dan kegiatan tahun 2020 dan 2021, yang terkoordinasi antara program pemerintah pusat, propinsi dan labupaten /kota. Lebih jauh Kadis Perindag menyampaikan, bahwa tugas dinas yang berkaitan dengan urusan perindustrian tahun 2018, telah disahkan dengan Perda nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Industri Propinsi (RPIP) Tahun 2018- 2038. "Dimana dalam Perda tersebut yang menjadi Industri Unggulan Propinsi Sulteng adalah, Industri Pangan, Industri Hulu Argo, Industri Tekstil , Kulit , alas kaki dan aneka berupa kayu dan rotan," jelasnya. Scara pelaksanaan tugas dalam bidang perdagangan, tambah Arnold, sesuai rapat kerja bidang perdagangan Kementrian Perdagangan Tahun 2020, dirumuskan 2 point penting. Antara lain, akselerasi peningkatan ekspor non migas dan penguatan pasar dalam negeri, melalui penyusunan barang kebutuhan pokok didaerah secara online.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Chandra Lubah

Rekomendasi

Terkini

X