METRO SULTENG-Seminar internasional ini juga menjadi sarana duduk bersama dan forum diskusi terbuka antara PT Vale dengan para pemangku kepentingan atau stakeholder. Selain Pemda, kegiatan ini juga dihadiri pemerintahan desa di lingkar tambang PT Vale, para pegiat lingkungan, dan mahasiswa.
Dari sisi pemangku kepentingan lokal, khususnya Pemda, kehadiran perusahaan tambang yang menegakkan HAM diharapkan memicu pemerataan kesejahteraan.
Bupati Luwu Timur Budiman, menyampaikan, potensi sumber daya alam Lutim mesti dikelola dengan prinsip yang berlandaskan hak asasi manusia. Sehingga memicu potensi pendapatan daerah yang lebih maksimal.
Baca Juga: PT Vale Patut Dijadikan Contoh Penerapan Pertambangan Perspektif HAM
"Kita ingin ada pemerataan pendapatan di daerah, bukan hanya di sektor tambang. Kita punya potensi pertanian, perkebunan, dan usaha mikro," ujarnya.
Dia melanjutkan dari sisi hak asasi manusia, Lutim baru-baru ini kembali mendapatkan predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM Republik Indonesia. Budiman menyebutkan penghargaan ini sudah lima kali diraih secara berturut-turut.
"Capaian ini menjadi bukti upaya dan komitmen pemerintah dalam mendorong pemenuhan hak asasi manusia. Dan penghargaan ini tak lepas dari kolaborasi bersama antara semua pihak, salah satunya PT Vale Indonesia," jelas Budiman.
Seluruh pembicara pada seminar ini kebagian pertanyaan yang disampaikan antusias oleh penanya. Sebagian sempat melontarkan pertanyaan tajam seputar isu kompensasi, program CSR dan rekrutmen.
Baca Juga: Pasar Sentral Makassar Terbakar, 900 Kios Tekstil Blok B Selatan Ludes
Terkait dengan kompensasi, Wapresdir PT Vale menyebut, perseroan memiliki tata kelola penyelesaian kompensasi, semua perlu diidentifikasi, verifikasi dan melibatkan pemerintah setempat.
Untuk pembiayaan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat berasal dari biaya operasional perusahaan dan implementasi progran sesuai dengan perencanaan dan prioritas serta sesuai dengan skema program dalam Rencana Induk PPM.
Sementara, terkait rekrutmen, Director Environment and Permit Management Muh. Adli Lubis menyampaikan. “Pada tiap penerimaan karyawan atau rekrutmen, kita tidak berjalan sendiri. Kita berkolaborasi dan sinergi dengan Pemda untuk meyakinkan setiap tahapan, setiap proses, telah memenuhi standar yang telah kita tetapkan bersama. Dan PT Vale pasti memprioritaskan talenta dari daerah Luwu Timur."
Adli menyatakan, PT Vale amat komitmen dengan pengelolaan lingkungan mulai dari hulu ke hilir. PT Vale telah membuat peta jalan yang sudah dilakukan sejak lama untuk mewujudkan Good Mining Practices.
Baca Juga: FSPNI Minta PT GNI Hentikan Sistem Kontrak PKWT, Sangat Merugikan Pekerja
Salah satu upayanya dengan mengurangi beban air limpasan tambang lewat Lamella Gravity Settler (LGS). Teknologi LGS ini biasanya digunakan oleh PDAM, bukan oleh tambang. Sehingga PT Vale menjadi satu-satunya perusahaan tambang yang menggunakan teknologi ini.