METRO SULTENG - Petani binaan Agus Palunsu di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, mengeroyok lahan subur dengan membuat denplot seluas 2 hektar lebih untuk ditanami jagung varietas NK.
Menurut Novrin Tobigo dari Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Wahana Visi Indonesia, ada sekitar 3 Kg bibit jagung yang ditanam di lahan percontohan seluas 2 ha lebih, tepatnya di jalur poros Trans Sulawesi di Desa Beteleme.
"Kami bergerak di beberapa bidang untuk kamanusiaan, di antaranya community development, dan pengembangan di bidang pertanian, kerja sama dengan PT.Sijenta, PT.Corteva, PT.Pertiwi dan PT.Saprotan Utama (penyedia bibit jangkung varietas NK)," terang Novrin Tobigo kepada wartawan media ini, Kamis (17/11)
Tak hanya itu, Novrin mengatakan, Wahana Visi Indonesia juga mendorong bidang pertanian terhadap sesama anak bangsa di Kabupaten Morowali Utara.
Baca Juga: Gerakan Tanam Cabai di Morowali Utara, Diharapkan Jadi Awal Kebangkitan PKK Desa
Di tempat yang sama di lahan denplot jagung NK, salah seorang buruh tani kaum gender bernama Mulyanti, merasa terbantu ketika ia bersama rekan-rekannya turun bersama menanam bibit jagung NK di denplot binaan Agus Palunsu.
Baca Juga: Polres Morowali Utara Beri Arahan Pengelola THM dan SPA
"Lumayan pak, saya dapat gaji perhari Rp 100 ribu rupiah menaman bibit jagung NK. Selain kerjanya tidak begitu berat, juga untuk menambah pundi-pundi keluarga," ujar ibu tiga anak ini.
Sementara warga di sekitar denplot tanaman jagung NK, juga memberi apresiasi terhadap kaum gender yang rela berpanas terik matahari sekaligus untuk menambah ekonomi rumah tangga, juga termasuk bagian dari menangkal inflasi. ***