METRO SULTENG- Harga Elpiji 3 Kg di Kabupaten Morowali Utara bervariasi, harganya tidak merata, bahkan harganya cenderung paling tinggi di lingkar industri nickel Smelter PT Gunbaster Nickel Industry (GNI) harga LPG 3 Kg, hingga mencapai Rp 55 ribu pertabung.
Pantauan dilapangan, harga elpiji 3 Kg saja di seputar Beteleme, Kabupaten Morowali Utara, tidak terfokus satu harga, sementara harga pangkalan berkisar Rp 20-25 ribu pertabung.
Baca Juga: D.I Torue dan D.I Sausu Diterjang Banjir, Berikut Daftar Kerusakannya
"Kadang kalau habis gas, untuk mencari yang lebih murah terpaksa harus bergegas ke Beteleme, karena di tempat saya di Desa Bunta ini, harganya mencapai Rp 45-50 ribu pertabung, kalau di Beteleme saya masih bisa dapat harga Rp 35-40 ribu pertabung," keluh ibu Emmi pemilik warung makan di Desa Bunta. Sabtu (20/8/2022) pagi.
Berbeda lagi dikatakan seorang ibu Rumah Tangga yang bermukim di Dusun Bungini di Desa Bunta,à salah satu dusun yang berdekatan langsung dengan lokasi industri nickel smelter PT.GNI, harga LPG di Dusun ini Rp 55 ribu pertabung.
Baca Juga: Intip Tebalnya Berkas 4 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Dimeja Jaksa
"Harga eceran pertabung disini Rp 55 ribu, itupun kadang sulit ditemui, jika Stock dipenjual eceran habis, terpaksa kami harus ke luar ke Desa Bunta membeli gas elpiji untuk keperluan memasak, dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer dengan kondisi jalan berdebu jika matahari terik," tukas ibu Ria penghuni kost.***