METRO SULTENG-PT Pertamina Patra Niaga menggelar sosialisasi mengenai subsidi tepat sasaran bahan bakar minyak (BBM) di empat daerah di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Empat daerah di Sulteng masuk dalam sosialisasi pendaftaran subsidi tepat sasaran yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Banggai," kata Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi Taufiq Kurniawan yang dihubungi dari Palu seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan subsidi tepat sasaran pada Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) itu yakni pertalite dan solar, sebagai salah satu upaya untuk melindungi hak-hak masyarakat yang seharusnya mendapatkan subsidi.
Baca Juga: Hindari Spekulasi, Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah di Kasus Brigadir J
Baca Juga: PT Vale Akan Terapkan Good Mining Practice Sorowako di Blok Bahodopi
Taufiq menjelaskan setelah penerapan uji coba pendaftaran awal Juli 2022 di Manado (Sulswesi Selatan), Pertamina Region Sulawesi memperluas jangkauan sosialisasi di antaranya Kota Makassar (Sulawesi Selatan), Kota Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Kota Kendari (Sulawesi Tenggara), Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Banggai (Sulteng) dan Kota Gorontalo (Gorontalo).
"Program ini masih sebatas sosialisasi pendaftaran untuk menjaring masyarakat yang berhak menerima subsidi. Ini belum masuk pada tatanan implementasi, sebab prosesnya masih cukup panjang," ujar Taufiq.
Baca Juga: Polri Buru Teroris KKB Papua Pembunuh Pendeta dan 9 Warga Sipil
Baca Juga: Polisi Tangkap 8 Orang Diduga Joki UTBK SBMPTN di Jatim
Ia mengemukakan, Pertamina menyediakan tiga layanan pendaftaran subsidi tepat sasaran guna mempermudah akses yakni secara luring/offline atau datang ke SPBU, kemudian pendaftaran melalui laman resmi Pertamina subsiditepat.mypertamina.id, serta melalui aplikasi Mypertamina yang dapat diakses melalui gawai/smartphone.
"Pendaftaran subsidi tepat ini masih dikhususkan kepada kendaraan roda empat ke atas. Sistem ini hanya sebatas untuk pendaftaran bukan pembayaran saat membeli BBM di SPBU, meskipun Pertamina jauh sebelumnya sudah menerapkan pembayaran tunai dan non tunai pengisian BBM," tutur Taufiq.
Baca Juga: Hasil Laga FC Koin vs AC Milan 1 -2, Tendangan Chip Giroud Sempurnakan Kemenangan
Baca Juga: Banjir Kembali Landa Ampana, Relawan PMI dan Garuda Peduli Evakuasi Warga Terdampak
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Sulteng ikut berpartisipasi mendaftar dan memasukkan data diri KTP elektronik, kartu keluarga, foto tampak depan dan samping kendaraan.
Setelah proses pendaftaran, kata dia, data tersebut akan disampaikan kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai regulator bersama pemerintah, dan selanjutnya diverifikasi untuk menentukan siapa berhak dan tidak berhak mendapat BBM subsidi itu.
"Kehadiran program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan stok BBM, supaya ketahanan energi nasional semakin baik dan berkeadilan," demikian Taufiq.***