Baca Juga: Predaktor Seksual Cari Mangsa Anak-anak Lewat Daring, Pelaku Ditangkap di Yogya
“Sebagai Kawasan Penunjang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Desa Pongkeru dan Desa Laskap mendapatkan bantuan berupa dua unit mesin combine, empat unit mesin handtractor, dan bangunan jaringan irigasi perpipaan sepanjang 4.200 meter dari PT Vale,” jelasnya.
Endra Kusuma menjelaskan bahwa kawasan Penunjang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan di kecamatan Malili merupakan kawasan ke- 10 yang terakhir difasilitasi Pemda dan PT Vale menjadi kawasan Pengembangan untuk program PKPM di Desa Laskap dan Desa Pongkeru.Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 11 Kelompok Tani.
Untuk itu, Endra berharap bantuan yang diberikan bisa berkontribusi untuk mendorong kemajuan sektor pertanian di Luwu Timur.
“Semoga mesin combine dan handtractor ini dapat memberi manfaat untuk kelompok tani dan masyarakat di sini, dan mampu meningkatkan perekonomian desa maupun daerah. Kami berharap alat pertanian ini bisa dirawat sebaik mungkin dan dimaksimalkan kebermanfaatannya,” harap Endra.
Usai penandatanganan dokumen serah terima alsintan, Bupati Lutim bersama Direktur External Relations PT Vale melakukan pengoperasian perdana mesin combine untuk memanen padi milik salah satu kelompok tani binaan di lahan seluas 3 hektar.
Baca Juga: Bawaan Air Zamzam Jemaah Haji Indonesia Dibatasi 5 Liter per orang
Hadir dalam kegiatan, Bupati Luwu Timur, Budiman, Kepala Dinas Pertanian, Abdullah, Staf ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir, Sekdis PMD, Erwin Laila, Kepala desa Pongkeru, Aksan, Direktur External Relations, Endra Kusuma, para petani dan masyarakat setempat.
Untuk diketahui, nantinya alsintan tersebut akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) POLA. Selain bantuan alsintan, PT Vale juga telah menyelenggarakan program pertanian SRI Organik di Kawasan tersebut.***