METROSULTENG, Morowali- Sebagai peminpin pemerintahan, dilevel desa, tugas meningkatkan kesejahtraan masyrakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat tidaklah mudah.
Namun sseorang kepala desa di Kabupaten Morowali, tepatnya di Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah Haeruddin Janad mampu menyulap hutan dipinggir pantai menjadi objek wisata seperti yang dikenal sekarang pantai Siw'one.
Baca Juga: Air Terjun Matako di Tojo Una Una, Pesona Alam Tersembunyi yang belum Terjamah
Buah hasil kerja keras, Kades ahoruru ini mampu mendatangkan penghasilan buat masyarakatnya, dengan memberdayakan para pelaku usaha kecil dan menengah berjualan di objek wisata tersebut.
Seperti yang dirasakan Sabina Kaimuddin, janda tua ini sangat merasakan manfaat adanya objek wisata pantai Siw'one ini, dimana dari hasil berjualan makanan dan minuman di objek wisata tersebut dirinya mampu mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
Baca Juga: EKONESIA Minta Wilayah Pertambangan Rakyat Sulteng Harus Berkeadilan dan Beri Manfaat
"Alhamdulillah kalau hanya untuk pembeli beras tidak susah lagi," ujarnya bersyukur dapat penghasilan dari pantai Siw'one yang dicetus oleh Pemerintah Desa bersama Karang Taruna Bahoruru.
Dianya mengakui, dulu waktu belum ada pantai Siw'one ini dirinya hanya mengandalkan penghasilan dari kebun yang butuh waktu atau musim tertentu baru bisa mendapatkan penghasilan.
Baca Juga: Momentum Hari Bhayangkara ke-76, Polres Banggai Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Namuna setelah adanya objek wisata tersebut, pihaknya merasa terbantu karena ada penghasilan tambahan dijeda waktu menunggu hasil panen dikebun.
Dari pantauan metrosulteng saat weekend diobjek wisata tersebut, Minggu (3/7). Selain itu juga terpantau para pelaku UMKM yang berjualan sibuk melayani pesanan para pengunjung atau wisatawan yang berdatangan.
Baca Juga: Grebek Rumah IRT di Tolbar, Polisi Temukan Cap Tikus
Perjuangan Kades Bahoruru Haeruddin Janad menghidupkan UMKM di desanya ini turut memberi andil dalam mensukseskan misi Bupati Morowali Taslim yaitu sejahtera bersama.
Disela waktunya saat bertemu di diobjek wisata, Haeruddin Janad menyampaikan, kedepannya dirinya akan lebih meningkatkan pelayanan yang ada di objek wisata tersebut, agar para pengunjung semakin nyaman beriwisata.