Pertama, strategi berkaitan peningkatan produktifitas tambak pada berbagai level teknologi. Penguatan inovasi breeding, sistem budidaya, sterilisasi air berbasis listrik dan penerapan biosecurity menjadi poin penting.
Kedua, menekan cost logistik yang tergolong lebih mahal karena berstatus archipelago dibanding kompetitor seperti Equador, India dan Vietnam sebagai Negara kontinental.
Mengembangkan industri udang berbasis kluster pulau besar menjadi strategi yang lebih pas bagi Indonesia yang beriklim tropis dengan garis pantai terpanjang.
Selain memangkas ongkos angkut, industri berbasis kluster pulau besar memberi keunggulan lain diantaranya bisa meminimalkan sebaran penyakit udang yang pada saat ini masih jadi pekerjaan rumah.
Ketiga, meningkatkan akan jaminan keamanan pangan yang saat ini jadi tuntutan negara buyer. Menerapkan sistem rantai dingin mulai dipanen hingga diproses secara utuh sesuai SOP, tidak kalah pentingnya.
Baca Juga: Apakah Bisnis Udang Masih Prospek Ditengah Hantaman Penyakit dan Anjloknya Harga?
Meminimalkan penggunaan bahan kimia untuk sterilsasi dan menggantinya dengan teknologi listrik yang lebih ramah lingkungan. Budidaya
dengan teknologi kecukupan oksigen juga mulai menjadi isu global menghindari kesan amimal walfare.
Keempat, membutuhkan dukungan regulasi berkait dengan penataan ruang dan zonasi. Dukungan investasi pengembangan sektor hulu dan hilir, serta insentif bagi pengembangan pada wilayah yang minim infrastruktur.
Selain itu membuka ruang bagi investasi join venture pada sektor hulu dan hilir agar permudah peningkatan produksi dan jaminan pasar.
Baca Juga: Hasil Munaslub SCI, Diharap Membawa Perubahan dan Kemajuan Industri Udang
Diyakini bahwa strategi ini bisa direalisasikan, karena telah menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto yaitu swasembada pangan, air dan energi pada akhir tahun 2030.
Terakhir Integrasi peran BRIN (badan riset inovasi nasional) dan Perguruan Tinggi serta Praktisi dunia usaha menjadi salah satu kekuatan yang mesti dimanfaatkan dalam melahirkan inovasi teknologi. (*)