Selanjutnya regulasi zonasi diharapkan bisa diterapkan secara tegas agar tidak lagi terjadi tumpang tindih bhsnis yang merugikan satu dengan lainnya. Kasus radiasi Cecium 137 menjadu satu diantara contoh kasus.
Kemudahan perizinan juga menjadi soal yang dikeluhkan sejumlah pelaku usaha. Pola jemput bola sebagai bagian dari pelayanan prima perlu diterapkan agar semangat berinvestasi terus menerus berkembang.
Koordinasi antarstakholders (Pemerintah, Asosiasi serta Akademisi dan praktisi) juga sangat perlu dibangun. Tidak karena ada masalah serius koordinasi secara buru buru dilakukan.
Membentuk satgas percepatan daya saing industrislisasi udang tingkat pusat maupun daerah perlu dibangun. Bila perlu dalam bentuk instruksi kepala negara.
Terakhir bahwa pendidikan vokasi dan semacam balai latihan peningkatan skill dan pengetahuan perlu diseriusi dan digalakkan, karena SDM juga menjadi salah satu soal fundamental dalam upaya meningkatkan daya saing industrialisasi. (*)