ekonomi

Kerjasama Pemkab Poso dan GIZ Perkuat Program Pertanian Kakao Berkelanjutan Sebagai Komuditas Unggulan

Kamis, 24 April 2025 | 09:12 WIB

METRO SULTENG-Pemerintah Kabupaten Poso menggelar audiensi strategis bersama mitra pembangunan GIZ Indonesia dan sektor swasta (Mars, JB Cocoa, dan Blue Marble) guna memperkuat program kakao berkelanjutan di wilayah Poso.

Audiensi ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Poso pada Rabu, 23 April 2025, dipimpin langsung oleh Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, didampingi Sekretaris Daerah Ir. Heningsih E.G. Tampai, serta Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Poso, Mustafa A. Tohan.

Audiensi ini menjadi bagian dari upaya menjadikan kakao sebagai komoditas unggulan yang adaptif terhadap perubahan iklim, berkeadilan, dan memberikan nilai tambah bagi petani lokal.

Baca Juga: Satgas Madago Kawal Perayaan Galungan di Kabupaten Poso

Tiga Fokus Pembahasan dalam pertemuan ini diantaranya :

Implementasi Program IDPP (Integrated Development Private Partnership) di sektor kakao.

Penyusunan regulasi dan strategi teknis, meliputi: Penyediaan bibit kakao multiklonal berbasis desa cluster, pengembangan model agroforestri berkelanjutan, skema pendampingan petani berbasis produktivitas dan keberlanjutan.

Penyusunan roadmap Kakao Berkelanjutan Kabupaten Poso, termasuk, Kepatuhan terhadap standar bebas deforestasi, distribusi premi biji kakao selama periode April–Desember 2024.

Inisiatif Kolaboratif yang Didorong:
Penguatan Training Centre Kakao dan pengembangan kebun bibit varietas unggul, Peluncuran asuransi kakao berbasis indeks cuaca untuk mitigasi risiko iklim, Peningkatan peran pemuda dan perempuan dalam rantai nilai kakao melalui pelatihan dan akses pasar yang lebih inklusif.

Baca Juga: Kalla Toyota: Tampilan Agya Kini Lebih Stylix dan Hemat BBM

Langkah Tindak Lanjut yang Disepakati: Penyusunan kebijakan terpadu penguatan desa cluster kakao,

Perencanaan pendanaan bersama, meliputi: Pelatihan petani, Distribusi premi kakao, Perlindungan petani melalui skema asuransi pertanian.

Monitoring berkala oleh tim gabungan GIZ dan Dinas Pertanian Kabupaten Poso untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program.

Dalam arahannya, Bupati Verna menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan tonggak penting dalam membangun ekosistem pertanian kakao yang adaptif terhadap perubahan iklim, inklusif, dan mampu menciptakan kesejahteraan jangka panjang.

Baca Juga: BUMN Tiongkok Gandeng Alkhairaat Kembangkan Pertanian Modern Berkualitas Ekspor

Halaman:

Tags

Terkini