ekonomi

Program PPM PT Vale Bentuk Masyarakat jadi Mandiri, Geliat UMKM Tumbuh Subur di One Pute Jaya Morowali

Rabu, 19 Maret 2025 | 11:55 WIB
Tri Puji Nurjana pegiat UMKM di Desa One Putr Jaya (Morowali) meraup keuntungan jutaan rupiah perbulan. Hasil binaan dan pelatihan PT. Vale.

METRO SULTENG- Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale Indonesia Tbk, di Kabupaten Morowali, Sulteng memberikan efek positif bagi Masyarakat. Vale, lewat aspek pemberdayaan ekonomi dan UMKM menciptakan pola pikir Masyarakat menjadi mandiri dan berinovasi.

Salah satu Desa menjadi contoh yaitu One Pute Jaya yang berada di Kecamatan Bungku Timur. Didesa ini, ada kelompok UMKM binaan Vale mampu menciptakan ramuan herbal laris dipasaran menghasilkan jutaan rupiah keuntungan dalam sebulan.

Baca Juga: Musprov KONI Sulteng Ditolak, Puluhan Pengurus Cabor 'Melawan'

"Vale telah memberikan kehidupan yang baru, pengalaman dan sumber ekonomi baru. Sebelum mengenal Vale, kami belum tahu apa manfaat alam bagi kita dan setelah mengikuti pelatihan herbal yang diadakan Vale, ternyata tanaman liar yang ada di sekeliling kita dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal," kata Tripuji Nurjana Salah satu pelaku UMKM obat-obatan herbal yang ada di One Pute Jaya.

Hadirnya Vale di Morowali dianggap masa depan bagi Masyarakat. Selain memberikan kontribusi positif bagi perekonomian, Vale juga mampu menciptakan gebrakan-gebrakan yang sesuai dengan kaidah pertambangan yang baik, seperti plan pertambangan ramah lingkungan, handal mengolah air limpasan tambang, rehabilitasi dan reklamasi pasca tambang dan memiliki misi mulia yaitu Net Zero Emission (NZO) tahun 2050.

Baca Juga: Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadhan, PT TAS Kembali Salurkan PPM Tahap ll dan lll

Langkah ini menjadi wujud nyata Vale berkomitmen menerapkan Good Mining Practice (GMP) sebagai upaya memastikan keberlanjutan sosial dan lingkungan menuju NZO 2050.

"Perseroan yakin, dengan komitmen perusahaan untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah dan semua pihak untuk berkontribusi khususnya ke UMKM dan lingkungan, mak dapat menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi Masyarakat lokal,"ucap Wafir selaku Direktur of Mine projek IGP Morowali, saat menghadiri pelatihan Masyarakat pembuatan nata de coco di Laroue.

Wafir mengatakan bahwa PPM PT. Vale dibidang kemandirian ekonomi bertujuan untuk membekali Masyarakat dengan keterampilan baru atas komoditas lokal yang berlimpah dan meningkatkan nilai tambah produksi lokal.

Baca Juga: MoU dengan BNI, Pemda Morut Akan Bayarkan Bunga KUR kepada UMKM Penerima Kredit

Hal ini sejalan dengan program inisiatif dari PT Vale Indonesia untuk terus mendukung pertumbuhan dan produktivitas Masyarakat sekitar operasional di dalam wilayah pemberdayaan.

"Perseroan juga ingin menciptakan kemandirian Masyarakat jika pertambangan bukan lagi menjadi sumber penghasilan Daerah mereka," tutur Wafir.***

Tags

Terkini