Salah satu peserta, Nurdina, juga membagikan pengalamannya setelah mengikuti pelatihan ini. “Saya baru menyadari bahwa minyak jelantah yang selama ini kami buang bisa diubah menjadi produk yang bernilai tinggi. Kini saya memiliki keterampilan baru yang bisa membantu saya mendapatkan penghasilan tambahan,” ungkapnya.
Melalui pendekatan strategis seperti ini, PT Vale semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas.
Dengan fokus pada pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, pengurangan dampak lingkungan, serta penciptaan ekonomi sirkular yang inklusif, PT Vale terus mendorong perubahan transformatif dalam industry menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang.
Dari limbah menjadi berkah, dari tantangan menjadi peluang PT Vale membuktikan bahwa keberlanjutan bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata yang berdampak luas bagi masyarakat dan dunia.***