ekonomi

Alasan Hidayat akan Bangun Ulang Mall Tatura Palu Jika Terpilih Wali Kota

Kamis, 12 September 2024 | 08:47 WIB
Mall Tatura Palu hancur saat diguncang gempa Palu 2018 silam. Foto insert: Hidayat. (Foto: Deadline-news).

METRO SULTENG - Mall Tatura Palu pernah menjadi pusat perbelanjaan terpopuler di Kota Palu. Namun, cerita itu berakhir ketika gempa tahun 2018 menghancurkan mall tersebut.

Bakal calon Wali Kota Palu, Hidayat, berkomitmen akan membangun kembali mall pertama di Kota Palu itu jika dirinya dikehendaki masyarakat terpilih lagi sebagai wali kota.

Hidayat bahkan mengakui, sudah ada investor yang berminat masuk dalam proyek pembangunan Mall Tatura.

"Sudah ada 2 investor yang ingin bermitra dan siap menanamkan modalnya membangun Mall Tatura. Saya sudah bertemu mereka di Jakarta ketika menjajaki dukungan partai politik beberapa waktu lalu," ujar Hidayat, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Hari Kedua Pendaftaran, Pasangan Handal Sambangi KPU Palu

Dan pada 20 April 2020, Hidayat sudah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan kembali Mall Tatura, saat masih menjabat Wali Kota Palu.

Proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp350 miliar. PT Citra Nuansa Elok (CNE) sebagai pengelola, mendapat suntikan dana investasi Rp280 miliar untuk mempercepat pembangunan Mall Tatura yang ditargetkan rampung 2022.

"Saya tidak mungkin menggelar groundbreaking kalau tidak ada sumber dananya. CNE punya dana klaim asuransi hampir Rp90 miliar, ada juga dari investor. Rencana total Rp350 miliar dengan pembangunan 7 lantai," jelas Hidayat.

Namun beberapa tahun terakhir, tak terlihat lagi aktivitas pekerjaan. Lokasi proyek yang berada di Jalan Emmy Saelan kini terbengkalai.

Pemerintah Kota Palu sebelumnya berencana menggandeng Nusantara Halid Holding Group untuk menjadi investor atas PT CNE guna melanjutkan pembangunan Mall Tatura. Akan tetapinbelum memperlihatkan progres positif.

Baca Juga: Handal Persembahkan 79 Meter Merah Putih di Depan Patung Proklamator di Palu

Hidayat menyayangkan pembangunan New Tatura Mall justru mandek setelah dilakukan groundbreaking 4 tahun lalu.

Padahal, kata dia, keberadaan Mall Tatura di tengah pasar tradisional membantu roda perekonomian masyarakat karena dalam satu kawasan terintegrasi.

"Mall Tatura pernah menjadi kebanggaan masyarakat Palu. Namun karena hancur diguncang gempa dan pembangunannya sekarang terhenti, tak sedikit pedagang pasar yang saya temui mengeluh. Keluarga-keluarga saya mengeluh karena kehilangan pekerjaan," ungkapnya.

Hidayat mengatakan, banyak skema kerjasama dengan investor yang bisa dilakukan untuk membiayai pembangunan infrastruktur seperti proyek New Tatura Mall.

Halaman:

Tags

Terkini