ekonomi

Petani Kakao di Sulteng Dapat Durian Runtuh, Harganya Tembus Rp121 ribu per kilogram, Pemkab Sigi Gerak Cepat

Senin, 5 Agustus 2024 | 21:27 WIB
Foto Kakao /Foto: Ist

METRO SULTENG-Ditengah tidak menentunya ekonomi dunia, sektor pertanian kembali menjadi primadona, seperti yang dialami petani di Sulawesi Tengah, dimana Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat mencatat komoditas kakao mengalami kenaikan harga di daerah itu menjadi Rp121 ribu per kilogram.

Adapun komoditas kakao mengalami kenaikan harga menjadi Rp121 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp115 ribu per kilogram.

"Untuk komoditas yang mengalami penurunan harga pada tanaman kopi menjadi Rp53.500 per kilogram dari sebelumnya Rp64 ribu per kilogram, " kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Senin (5/8) seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Produksi Kakaonya Tertinggi di Indonesia, Kementerian Desa Kembangkan Hilirisasi Kakao di Sulteng

Sementara untuk harga vanili kering Rp350 ribu per kilogram dan vanili basah sebesar Rp70 ribu per kilogram.

Selanjutnya, kata dia, harga durian montong di Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu mencapai Rp100 ribu per kilogram dan durian musang king di atas Rp300 sampai Rp400 per kilogram.

"Jadi bantuan bibit durian di kepada masyarakat Kulawi Raya itu sudah berjalan sejak pertama kali Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta menjabat sebagai kepala daerah," ucapnya.

Ia menuturkan pemberian bantuan bibit durian di Kecamatan Kulawi sudah terlihat hasilnya yang dirasakan oleh masyarakat setempat.

"Bantuan pertama itu saat ini sudah menghasilkan, buktinya masyarakat petani durian sudah memiliki mobil dan ekonomi masyarakat menjadi meningkat dari sektor pertanian secara khusus perkebunan pada komoditas durian," ujarnya.

Menurutnya program pemerintah daerah dalam hal pemberdayaan sudah memiliki hasil yaitu melalui pembagian bibit berdasarkan komoditas per wilayah pertanian di Kulawi Raya.

Baca Juga: Realme Watch S2, Buds T310 Resmi Dipasarkan, Intip Spesifikasi dan Harganya

"Tentunya pertumbuhan ekonomi di Kulawi Raya saat ini sudah bertumbuh pesat meningkat, dan ini juga menjadi dorongan Pemerintah Kabupaten Sigi dalam pengembangan durian di wilayah Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro dan Lindu," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sigi Kecamatan Palolo adalah wilayah penghasil kakao terbanyak di daerah itu dengan produksi kakao di Palolo mencapai 8.874 kuintal pada tahun 2023.

Sementara luas areal tanam perkebunan di Sigi untuk Kakao tahun 2023 mencapai lebih 27 hektare.

Sedangkan produksi durian di Sigi tahun 2023 mencapai 109.152 kuintal.***

Tags

Terkini