ekonomi

Sulteng Berpeluang Jadi Sentra Udang Nasional

Minggu, 19 Mei 2024 | 10:08 WIB
Peserta kegiatan seminar nasional tentang udang yang digelar SCI. Seminar nasional dilaksanakan di Palu, 18 Mei 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura diwakili Kadis Kelautan dan Perikanan Sulteng Moh. Arif Latjuba, dengan resmi membuka seminar nasional Budidaya Udang Efektif, Efisien, Berkelanjutan dan Berdaya Saing Global di Hotel Swissbell Palu, Sabtu (18/5/2024).

Seminar yang digelar Shrimp Club Indonesia (SCI) itu dinilai penting dengan diangkatnya teknologi terbaru dan praktik-praktik terbaik guna meningkatkan kinerja budidaya udang di negeri seribu megalit.

“Melalui budidaya udang yang efektif, efisien, berkelanjutan kita dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, penguatan ketahanan pangan dan peningkatan nilai tambah ekspor udang di pasar global,” harapnya.

Baca Juga: Petani Tambak Udang Petasia Timur Khawatirkan Dampak Limbah Tambang Nikel dan Sawit

Sulteng, lanjut kadis, berpeluang besar menjadi sentra udang nasional di masa mendatang. Ini karena ditunjang kondisi geografis dan aneka potensi alam yang melimpah.

Oleh karena itu, Arif Latjuba mengajak semua pihak untuk bekerjasama guna meningkatkan kinerja budidaya udang Sulteng dengan menerapkan pendekatan berkelanjutan.

Tiga narasumber hadir di seminar nasional udang di Palu, Sabtu (18/5/2024). Yaitu, Dr Hasanudin Atjo (kedua dari kanan), Hardi Pitoyo, dan Iwan Sutanto (kiri). Diskusi seminar dipandu pengusaha Karman Karim (kanan).
“Dengan demikian kita dapat memastikan bahwa budidaya udang akan terus menjadi sektor andalan yang menjadi tulang punggung ekonomi dan ketahanan pangan,” sebutnya sebagai tujuan akhir yang diharapkan.

Sementara itu, ketua pelaksana seminar nasional Dr. Andi Tamsil, menyebut antusiasme peserta sangat tinggi dalam mengikuti seminar yang baru pertama kalinya digelar SCI di Sulteng.

Tercatat, seminar diikuti lebih dari 200 peserta yang hadir di tempat kegiatan, sedangkan yang hadir secara virtual juga ratusan orang.

Baca Juga: Tambak Udang Jangan Jadi Korban dari Isu Lingkungan, Pemerintah Harus Hadir dan Mendorong Inovasi Kelola Air Buangan

Tujuan seminar nasional ungkapnya, untuk menjalin kemitraan dan kerjasama yang lebih luas lagi dengan para stakeholder untuk mendukung terwujudnya budidaya udang yang efektif, efisien, berkelanjutan dan berdaya saing global.

Foto bersama usai pembukaan seminar nasional. Juga hadir Kadis Kelautan Sulteng Arif Latjuba mewakili Gubernur Sulteng.
“Kalau mau jalan cepat, maka jangan jalan bersama. Tapi kalau mau jalan jauh, maka kita harus jalan bersama,” ujar Tamsil yang juga Sekjen SCI periode 2017-2018.

Di bagian lain, Ketua Umum SCI Haris Muhtadi yang terhubung virtual ikut memberikan sambutan.

Ia berharap semoga hasil-hasil seminar mendukung terwujudnya industri udang nasional yang kondusif bagi perekonomian dengan penerapan teknologi budidaya yang handal.

Baca Juga: Teknologi Budidaya Udang ala Ekuador, Telah Diujicobakan di Kabupaten Parigi Moutong Sulteng

Halaman:

Tags

Terkini