Oleh: Dr. Hasanuddin Atjo
Tinggal menghitung bulan, ibukota negara akan berpindah secara resmi dari Jakarta di pulau Jawa ke Panajam Paser Utara di Kalimantan Timur, dan diberi nama Ibukota Nusantara (IKN).
Upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 direncanakan dilaksanakan di istana negara kepresidenan. Bahkan sebelum perhelatan itu, Presiden Joko Widodo sudah akan berkantor di IKN.
Persiapan-persiapan untuk hal itu mulai dilakukan. Dan salah satunya adalah Rakornas antara Badan Otorita Ibukota Negara OIKN, dengan seluruh gubernur dan bupati/walikota seluruh Indonesia termasuk Gubernur Sulteng Rusdy Mastura ikut hadir.
Baca Juga: Begitu Besar Kepentingan Sulteng terhadap IKN
Rakornas dihelat Kamis, 14 Maret 2024, dan bertempat di hotel Kempinski Jakarta mengusung tema "Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara Mewujudkan Kota Dunia untuk Semua”.
Pembicara pada kegiatan itu adalah Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri ATR/Kepala BPN RI, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, beserta Kurator IKN, Ridwan Kamil.
Ka Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa pertemuan antara Pemerintah Daerah dan KL, Kementerian/Lembaga, dalam Rakornas ini dapat membangkitkan gairah untuk mewujudkan nusantara sebagai salah satu tonggak menuju Indonesia Emas, 2045.
Lebih lanjut dikatakan bahwa
kolaborasi dan sinergitas antar lembaga menjadi kunci sukses mewujudkan peradaban baru, yang akan berdampak positif bagi kemajuan Tanah Air yang saat ini sedang menghadapi arus perubahan yang dinamis.
Membangun IKN tidak sekadar membangun infrastruktur dan fasilitas pemerintah semata. Namun merupakan langkah transformasi untuk membuat peradaban baru, perkenalkan budaya kerja baru, pola pikir baru dan basis ekonomi baru di Indonesia.
Menurutnya lagi, pembangunan IKN sebagai salah satu upaya mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dengan magnet pertumbuhan ekonomi baru, sehingga tidak lagi hanya bertumpu di Pulau Jawa.
Baca Juga: Bagaimana Langkah KEK Palu oleh Kehadiran IKN, di Panajam Paser Utara?
Mewujudkan hal itu, diperlukan kolaborasi dan sinergitas antar pemangku kepentingan sesuai roh tatakelola pemerintah yang baik dan pada saat ini sedang berupaya menuju ke arah yang lebih baik.
Selanjutnya, Ridwan Kamil eks Gubernur Jabar dan diamanahkan sebagai kurator IKN memberi penjelasan, IKN dirancang bisa menampung manusia hingga 5 juta orang. Jakarta pada saat ini, mencapai sekitar 12 juta orang melebihi kapasitasnya.