ekonomi

Akademisi Untad Ahlis Djirimu Sebut Industri Sawit Mainkan Peran Sentral Ekonomi Daerah

Jumat, 22 Maret 2024 | 09:47 WIB
Akademisi Untad, Ahlis Djirimu (tengah) saat hadir di acara bukber puasa PT Agro Astra Lestari di Sriti Convention Hall, Palu, Kamis malam (21/3/2024).

METRO SULTENG – Tim Komunikasi PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk menggelar kegiatan buka puasa bersama di Kota Palu, Sulawesi Tengah, bersama sejumlah pimpinan media online dan cetak. Buka puasa bersama yang berlangsung penuh keakraban itu dilaksanakan di Sriti Convention Hall Jalan Durian, Kota Palu, Kamis (21/3/2024).

Dari PT AAL diwakili Media and Public Relations Area Sulawesi Prasetyo Edho Wibowo, didampingi Syahidah Nurbivi Vashti dari Head OffiCe. Juga hadir Community Development OffiCer (CDO) PT Mamuang (anak perusahaan PT AAL) Hermanto Rudy.

Buka puasa PT AAL dan pimpinan media hari itu, juga menghadirkan salah seorang akademisi dari Universitas Tadulako Palu, Mohamad Ahlis Djirimu, P.hd. Kehadiran Ahlis untuk sharing tentang potensi dan masa depan kelapa sawit.

Baca Juga: PT Astra Buka Puasa Bersama Insan Pers, Ini Harapan Oka Arimbawa

Dalam paparan singkatnya, Ahlis mengemukakan sejumlah hal mengenai keberadaan kelapa sawit, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Menurut Ahlis, Kelapa Sawit merupakan satu diantara komoditi  yang menjadi andalan di Sulawesi Tengah.

Awalnya, Sulawesi Tengah dikenal sebagai basis pertanian, namun dengan perubahan yang cepat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, fokusnya beralih.

Ahlis menjelaskan bahwa perkebunan kelapa sawit, terutama dalam skala besar, memainkan peran sentral dalam ekonomi daerah tersebut.

Suasana buka puasa rekan-rekan jurnalis di Palu bersama PT AAL, Kamis malam (21/3/2024).
"Yang saya maksud pertanian disini, pertanian dalam arti luas. Terutama tanaman pangan dan hortikultura, dan untuk perkebunan salah satu diantaranya adalah kelapa sawit," kata pria yang juga Tenaga Ahli Kementerian Keuangan RI ini.

Ia juga membagikan pengalaman pribadinya sekitar 30 tahun yang lalu. Kala itu ia melakukan pertemuan dengan salah satu manajer perkebunan sawit di Morowali. Saking kurang bagusnya jalan di wilayah dengan potensi sawit yang sangat besar, mereka bukan naik motor namun naik traktor menuju masjid untuk shalat Jumat.

Baca Juga: Dr. Sadino: UU Tidak Berlaku Surut, PT ANA Legal Beroperasi meski Baru Kantongi IUP

Perkebunan kelapa sawit di Sulawesi Tengah, ujar Ahlis, menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, dengan sebagian besar wilayah sudah mencapai puncak produksi.

Dalam menggenjot produksi sawit, Ahlis juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.

Tak lupa Ahlis pada kesempatan itu juga menyentil pasar global, terutama Uni Eropa yang menetapkan standar yang ketat terhadap produk kelapa sawit.

Meski demikian, Ahlis optimis bahwa Sulawesi Tengah memiliki potensi besar untuk terus berkembang dalam industri sawit.

Di tengah ketimpangan pembangunan antara wilayah timur dan barat Sulawesi Tengah, perkebunan sawit memberikan peluang nyata untuk menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal.

Halaman:

Tags

Terkini