METRO SULTENG - Sebagai salah satu perusahaan swasta nasional yang mengerjakan beberapa proyek jasa konstruksi di Provinsi Sulawesi Tengah kurun beberapa tahun terakhir, PT Minarta Dutahutama berpegang teguh pada komitmen dan profesionalitas dalam bekerja.
Ada komitmen 3T yang menjadi prinsip perusahaan ini. Yaitu komitmen Tepat mutu, Tepat biaya, dan Tepat waktu. Berpegang pada komitmen 3T itulah, PT Minarta Dutahutama meyakini trust perusahaan tersebut selalu terjaga sebagai penyedia jasa konstruksi nasional yang profesional.
Hal tersebut disampaikan Eko Prasetyo, ST., MT selaku Koordinator Proyek Wilayah Sulawesi dan Jawa I PT Minarta Dutahutama saat dihubungi wartawan, Rabu siang (17/1/2024).
Menurut Eko, sejumlah proyek jasa konstruksi yang benar-benar dibutuhkan daerah dalam menunjang sektor pertanian dan air bersih, sudah selesai dikerjakan PT Minarta di tahun 2023. Bahkan ada yang berstatus proyek stategis nasional (PSN).
"Ada yang sudah kami lakukan Provisional Hand Over atau PHO di akhir 2023 kemarin. Seperti pekerjaan Bendung Gumbasa di Kabupaten Sigi dan beberapa paket lainnya. Pekejaan kami kontraknya dominan multiyears (tahun jamak). Alhamdulillah landing-nya cukup bagus," kata Eko Prasetyo.
Baca Juga: Rehabilitasi Bendung Gumbasa di Sigi Rampung, Kontraktor Sudah Lakukan PHO
"Untuk serah terima (PHO) Paket Pasigala 1, Paket Tondo dan Paket Sigi 2, dalam beberapa bulan ke depan sudah bisa semua. Rencananya bulan Mei kami lakukan PHO," ungkap pria asal Malang, Jawa Timur, itu.
Setelah dilakukan PHO di bulan Mei, seluruh paket pekerjaan PT Minarta telah rampung. Selanjutnya, masuk tahap pemeliharaan.
"Selama tahap pemeliharaan berlangsung, tanggung jawab terhadap objek pekerjaan masih ada sama kami. Nanti setelah tahap pemeliharaan selesai, barulah kami akan lakukan yang namanya Final Hand Over atau FHO. Setelah FHO, tanggung jawab telah beralih ke pemberi kerja," jelasnya.
Tak lupa, Eko berharap agar PT Minarta kembali mendapat kepercayaan di tahun 2024 ini. Kembali bisa mengerjakan lagi proyek-proyek strategis nasional di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Semoga perusahaan kami, kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah lewat Satuan Kerja Vertikal di beberapa proyek di Sulawesi Tengah," harap Eko. ***