METRO SULTENG-Pada tahun 1967, DOXA memperkenalkan konsep SUB, yang memelopori jam tangan selam profesional mainstream.
Skala bezel gandanya terinspirasi oleh meja Angkatan Laut AS untuk pendakian yang aman. Dikenali dari pelat jamnya yang berwarna oranye, SUB menghiasi pergelangan tangan banyak penyelam, termasuk pionir scuba terkenal Jacques Cousteau.
Selama bertahun-tahun, kita telah menyaksikan beberapa variasi jam tangan penyelam ikonik ini. Baru-baru ini, penyebutan penting termasuk koleksi SUB 300 COSC , model yang dibuat dari karbon palsu , versi kamuflase yang mencerminkan koneksi merek Swiss Army , dan estetika patina vintage dari edisi khusus SUB 300T Clive Cussler.
Merek Swiss kini menghadirkan SUB 300β Sharkhunter , model yang memadukan casing keramik hitam dengan bezel dan mahkota emas 18K 3N, menghasilkan tampilan hitam & emas menakjubkan yang memadukan ketahanan dengan kehalusan perkotaan.
Baca Juga: Edisi Terbatas Jam Tangan Pintar Pebble Game of Thrones Diluncurkan, Desain UI bertema GOT yang unik
Casing berukuran 42,5 mm dilengkapi dengan wadah titanium tahan tekanan untuk melindungi mesin jam dan kenop berulir untuk memastikan ketahanan air hingga tekanan 30 bar (setara dengan 300 meter / 990 kaki). Bagian belakang casing, juga disekrup, dibuat dari titanium.
Bezel berputar searah DOXA yang dipatenkan menunjukkan waktu penyelaman (dalam menit) dan kedalaman (dalam kaki) untuk penyelaman tanpa henti.
Mesin jam otomatis Swiss bersertifikasi COSC beroperasi pada frekuensi 4 Hz (28.800 getaran per jam) dan memiliki cadangan daya 38 jam.
Dilindungi oleh kristal safir datar dengan lapisan anti-reflektif, pelat jam berbutir matte ditandai dengan tanda hitam-hitam, indeks berlapis emas 18K yang disorot dengan Super-LumiNova, dan jarum jam hitam, juga berpendar.
DOXA SUB 300β Sharkhunter baru (ref. 830.20.101.20) dibanderol dengan harga Euro 7,250 / Rp105 juta.***
Sumber: doxwatches
