Vale menambang nikel laterit untuk menghasilkan produk akhir berupa nikel dalam matte. Rata-rata volume produksi nikel per tahun mencapai 75 ribu metrik ton. Selain menambang, Vale juga memiliki pabrik pengolahan nikel atau smelter.
2. PT Aneka Tambang Tbk
Antam memiliki unit bisnis pertambangan nikel di Konawe Utara yang menguasai lahan 23.133 hektare. Selain melakukan eksplorasi, BUMN ini juga membangun smelter.
3. PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara
Perusahaan ini memiliki hak konsesi seluas 532 hekatre di Halmahera Tengah.
4. PT Bintang Delapan Mineral
Luas konsesi lahan PT Bintang Delapan Mineral mencapai 47 ribu hektare. Nikel yang ditambang dipasok untuk smelter mereka sendiri.
Baca Juga: Inilah Jam Tangan Grand Seiko Ref. SBGE275 GMT Edisi Terbatas dengan Harga Rp166 jutaan
5. PT Bintang Delapan Energi
Luas konsesi 20.765 hektare di Morowali.
6. PT Trimegah Bangun Persada (Harita Nickel)
Harita Nickel mengantongi hak konsesi atas lahan seluas 4.247 hektare di Halmahera Selatan.
7. PT Gane Permai Sentosa
Area konsesi lahannya di Halmahera Selatan seluas 1.276 hektare
8. PT Itamatra Nusantara
Area kerjanya berlokasi di Morowali Utara dengan hak konsensi seluas 974 hektare.
9.. PT Wanatiara Persada
Waniatiara memilik hak atas konsesi lahan seluas 1.725 hektare di Halmahera Selatan.***
