METRO SULTENG-Seri jam tangan Mark dari IWC Schaffhausen pertama kali diperkenalkan pada tahun 1948 untuk pilot Angkatan Udara Kerajaan Inggris.
Jam tangan ini dirancang agar sangat fungsional dan mudah dibaca, dan dengan cepat menjadi populer di kalangan pilot di seluruh dunia.
IWC terus memproduksi jam tangan Mark sejak saat itu, dan mereka telah menjadi salah satu seri jam tangan paling ikonik dan dapat dikoleksi di dunia.
IWC telah meluncurkan dua jam tangan pilot baru untuk merayakan hari jadi ke-75 seri Mark.
Jam tangan Mark XX White Dial adalah yang terbaru dari rangkaian panjang arloji yang terinspirasi penerbangan dari IWC, dan menampilkan sejumlah pembaruan dan peningkatan dibandingkan model sebelumnya.
Jam tangan baru ini memiliki casing baja tahan karat berukuran 40mm x 10,8mm dengan sentuhan akhir yang disikat dan aksen yang dipoles.
Kasing ini tahan air hingga 100 meter dan menampilkan kristal safir dengan lapisan anti-reflektif, dan kacanya diamankan dari perpindahan oleh penurunan tekanan udara.
Pelatnya berlapis perak dengan jarum jam dan penanda jam yang menghitam. Tangan dan spidol diisi dengan Super-LumiNova agar mudah dibaca dalam kondisi kurang cahaya.
Jam tangan Mark XX baru ditenagai oleh Kaliber 32111 buatan IWC. Gerakan otomatis ini memiliki cadangan daya 120 jam dan dilengkapi fungsi detik peretasan.
Jam tangan dilengkapi dengan tali kulit anak sapi hitam atau gelang stainless steel lima tautan.
Jam tangan IWC Mark XX sekarang tersedia melalui dealer resmi.
Versi tali kulit dibandrol dengan harga $5.250 (Rp77.922.337) , sedangkan versi gelang baja dibandrol dengan harga $6.150
(Rp91.280.452).***
