"Konsultasi publik merupakan upaya perseroan untuk bersinergi dalam menyelaraskan program PPM dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi serta pemerintah desa untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan", tuturnya.
Topan berharap, kolaborasi antara PT Vale bersama seluruh stakeholders dapat terus
berjalan secara maksimal dan saling beriringan guna mewujudkan masyarakat Morowali yang sejahtera bersama.
"Besar harapan kami kolaborasi ini dapat terus berjalan untuk mewujudkan masyarakat
yang mandiri demi Morowali yang sejahtera bersama", tandas dia.
Baca Juga: Koleksi Empat Jam Tangan HOUTMAN MURCHISON Seri Premium Dibuat dari Baja Tahan Karat 316 Kelas Laut
Diketahui, Konsultasi Publik digelar untuk menjaring dan mengakomodir masukan,
saran dan usulan program yang berbasis kebutuhan masyarakat serta termuat dalam delapan pilar pembentukan PPM, yakni:.
1. Pendidikan, 2. Kesehatan, 3. Tingkat Pendapatan Riil atau Pekerjaan, 4. Kemandirian Ekonomi, 5. Sosial dan Budaya, 6. Pengelolaan Lingkungan Kehidupan Masyarakat Lingkar Tambang yang Berkelanjutan, 7. Pembentukan Kelembagaan Masyarakat untuk Kemandirian PPM dan 8. Pembangunan Infrastruktur yang Menunjang PPM.
Konsultasi Publik berjalan efektif dan lancar. Kegiatan ini memantik semangat para undangan untuk menyampaikan berbagai saran, pendapat dan masukan serta usulan untuk kemudian dapat diakomodir dalam PPM PT Vale periode 2023-2027.***