METRO SULTENG-Kolaborasi antara Hublot dan Richard Orlinski, seorang seniman Prancis dan duta manufaktur mewah Swiss, berlanjut tahun ini dengan model kronograf baru, Classic Fusion Chronograph Orlinski .
Sementara edisi sebelumnya dari koleksi ini memiliki dial "patung" yang mencolok, di sini casing 41mm, yang dibuat dari titanium sandblasted, dibedakan oleh segi geometris.
Dengan bentuk dodecagonal yang unik – ciri khas kolaborasi yang dimulai pada tahun 2017 – bezel berubah menjadi poligon. Ini membingkai pelat jam hitam dengan detik stop pusat dan dua subdial diatur pada jam 9 dan jam 3.
Baca Juga: TAG Heuer Memperkenalkan Arloji Aquaracer Professional 200 dalam Dua Edisi Emas
Baca Juga: Jam Tangan MeisterSinger - Edisi Enamel Bell Hora Edisi Terbatas Hanya 50 Seluruh Dunia
Baca Juga: Koleksi Empat Jam Tangan HOUTMAN MURCHISON Seri Premium Dibuat dari Baja Tahan Karat 316 Kelas Laut
Ditumpuk dari 18 gambar. Metode=B (R=7,S=5)
Di jantung Classic Fusion Chronograph Orlinski mencentang HUB1153 kaliber pemuntir otomatis Hublot yang berdetak pada frekuensi 28.800 vph dan menghasilkan cadangan daya selama 42 jam.
Itu menjadi hidup melalui bagian belakang casing safir, dengan rotor yang sebagian kerangka menampilkan logo merek sebagai pusat perhatian.
Harga untuk Hublot Classic Fusion Chronograph Orlinski ditandai dengan $18.200 (SekitarRp271.202.750), untuk iterasi titanium penuh dan $14.600
(Sekitar Rp217.558.250) untuk varian yang terpasang pada tali karet.***
