METRO SULTENG-Bagi Patek Philippe, kembalinya tahun ini ke Jenewa untuk debut 17 jam tangan baru. Jajaran model baru yang luas dicirikan oleh inovasi teknis dan estetika, dengan setiap jam tangan menentukan atribut zaman baru dari koleksi merek yang sangat banyak.
Lima arloji masuk dalam kategori Komplikasi Besar, salah satunya melambangkan Patek Philippe dalam eksperimennya melewati batas kemampuan horologis. Terungkap dari namanya, koleksi ini adalah rumah bagi beberapa eksekusi paling rumit dari merek tersebut, dengan contoh terbaru Patek Philippe Grandmaster Chime (ref. 6300GR-001) mengambil gelar yang paling rumit dari semuanya.
Grandmaster Chime pertama kali bergabung dengan katalog produk Patek Philippe pada tahun 2016, menjadi terkenal karena lima mode dentangnya, termasuk alarm yang berdentang pada waktu yang telah dipilih sebelumnya dan pengulang tanggal yang berdentang pada tanggal sesuai permintaan.
Secara total, jam tangan ini dilengkapi dengan 20 komplikasi total dan tidak pernah mengorbankan kehebatan estetika terlepas dari fungsinya yang luas.
Untuk interpretasi ulang jam tangan terbarunya, Patek Philippe memperkenalkan desain baru yang menampilkan casing dua warna yang memadukan emas putih dan emas mawar.
Baca Juga: REDMI WATCH 3, Jam Tangan Pintar Kaya Fitur Canggih Cocok untuk Keperluan Outdoor maupun Indoor
Dengan rentang fungsi yang begitu luas, desain Grandmaster Chime harus mendukung kemampuannya, sebuah konsep yang tercermin dari casingnya, yang dapat dibalik.
Eksterior 47.7mm dapat dikenakan dengan salah satu sisi datarnya menghadap ke luar berkat mekanisme putar yang telah dipatenkan.
Di sisi casing terdapat semua pendorong dan kenop yang menjalankan berbagai fungsinya, semuanya terbuat dari emas mawar.
Di antara penutup emas putih terdapat mekanisme emas merah yang terhubung ke casing utama dan memungkinkannya berputar dengan mulus. Melengkapi desain dua warna, bezel tipis terbuat dari emas putih yang dipoles.
Bertepatan dengan desain case dua sisi, ada dua dial berbeda yang berfungsi untuk menunjukkan rangkaian fungsi yang lengkap.
Baca Juga: Perancang Jam Tangan Komunitas CODE41 Memperkenalkan Tourbillon Debutnya, T360 Menandai Era Baru
Sisi pertama, sisi waktu, memiliki penanda jam standar bersama dengan dua sub-dial pada pukul 12 dan 6. Di balik penomoran bergaya Arab emas merah di pinggiran pelat jam terdapat permukaan opaline cokelat yang berubah menjadi pola hobnail dengan guilloched tangan menuju bagian tengah pelat jam.
Sebaliknya, sisi kalender memiliki tata letak empat sub-dial dengan bukaan tahun di tengah dial. Dial opaline coklat beraksen dengan pelat dial emas 18k.
