METRO SULTENG-Pusat perbelanjaan terbesar masyarakat kota Poso, Sulteng, Poso City Mall (PCM), terpaksa harus di tutup justru pada momen umat Islam akan berlebaran Idul Fitri 22 April 2023, dimana menjadi tradisi belanja baju baru dan aneka kue lebaran.
Dari tahun ke tahun, Mall yang berada di jalan Trans Sulawesi, kelurahan Kayamanya, Poso Kota itu sudah menjadi tujuan warga Poso berbelanja baju baru dan aneka persiapan lebaran.
Baca Juga: Poso City Mall dan Hotel Ancra di Poso Hancur Tertimbun Longsor
Namun, lebaran tahun ini terasa suram bagi manajemen PCM dan para karyawannya. Pasalnya, setelah kejadian PCM tertimbun longsor dan hancur yang terjadi Jumat (14/4) dini hari lalu kerugian ditaksir mencapai Rp3 Miliar.
Sedikitnya ada tujuh petak atau ruangan bangungan yang ada PCM mengalami rusak berat setelah diterjang material longsor dari bukit yang berdampingan dengan bangunan.
Longsor yang terjadi sekitar pukul 02.00 Wita tersebut akibat curah hujan yang cukup deras di Poso.
Baca Juga: Rusak Parah Ditimpa Longsor, Kerugian Rp1 M, Begini Kerusakan Poso City Mall
Humas PCM Waldiono menjelaskan musibah material longsoran bukit yang kebetulan bersebelahan dengan bangunan terjadi saat dinihari menyebabkan Tujuh ruangan (petak) bangunan jebol diterjang material.
Menurutnya, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp.3 milar, akibat seluruh mesin generator, trafopanel listrik serta kubikel PLN rata tertimbun material longsoran.
"Korban jiwa tidak ada, tapi untuk kerugian material mencapai milyaran, sementara untuk ruangan yang terdampak sebanyak 7 petak, salah satunya ruangan wahana bermain anak-anak,’’ ungkap Waldiono.
Waldiono menambahkan, dengan tertimbunnya mesin generator, trafo serta kubikel PLN secara otomatis penerangan yang ada didalam area Poso City Mall lumpuh dan gelap gulita, sehingga seluruh aktivitas harus dihentikan sementara waktu hingga menunggu perbaikan oleh pihak PLN.
Diakuinya, penutupan sementara Poso City Mall juga berdampak terhadap 150 orang karyawan yang harus dirumahkan untuk sementara waktu sambil menunggu perbaikan bangunan yang rusak serta perbaikan dari pihak PLN.
Baca Juga: Banjir Bunta Belum juga Surut, Warda Miris Melihat Pengungsi
"Semua sementara proses perbaikan, termasuk sejak hari ini sebagian material sudah dikeluarkan, untuk mengantisipasi agar tidak ada aktifitas didalam Gedung, selain kita tutup, garis polisi juga sudah dipasang oleh tim Identifikasi dari Polres Poso,’’ jelasnya.***
