METRO SULTENG - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kembali melangsungkan job fair di daerah perbatasan Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, yakni Desa Keuno di Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.
Kepala Desa Keuno Bartonius Marawo memotivasi warganya, bahkan memfasilitasi warga untuk mengikuti job fair yang dilaksanakan PT. GNI di Balai Desa Keuno, Sabtu (1/4/2023).
Baca Juga: Tindaklanjuti Isi MoU, PT GNI Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan
Sedikitnya 20 warga Desa Keuno ambil bagian mengikuti kegiatan tersebut.
Job fair di Desa Keuno ini, dihadiri langsung perwakilan PT GNI Mr. Jiang, mulai dilaksanakan pada pagi hari. Terpantau, warga sudah berdatangan ke balai desa sebelum pihak perusahaan hadir.
Mereka sudah menyiapkan dokumen lamaran berupa foto copy SKCK, KTP, KK, NPWP, kartu vaksin, ijazah dan dokumen pendukung lainnya.
Jiang pun menyampaikan, pihak perusahaan melaksanakan perekrutan tenaga kerja di desa secara langsung, untuk memprioritaskan warga lokal agar menjadi tenaga kerja di PT GNI.
Baca Juga: Hotman Paris Pastikan Artis Berinsial R Bukan Raffi Ahmad: Saya Sudah Telepon Dia, Itu Tidak Benar
Hal ini adalah bentuk kepedulian perusahaan kepada warga lingkar industri serta ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya.
Perusahaan membutuhkan sekitar 1.000 orang tenaga kerja baru untuk di pekerjaan di dalam kawasan industri. Perusahaan mendahulukan perekrutan di sejumlah desa lingkar industri, sehingga kebutuhan tenaga kerja baru akan diisi oleh warga lokal, baik tenaga skill maupun non skill.
"Di Desa Keuno sendiri sebanyak 44 orang ikut kegiatan job fair," terang Jiang.
Baca Juga: Puluhan Warga Ikuti Job Fair PT GNI di Desa Peboa
"Intinya, hari ini ketika ada kegiatan, maka ada data base kita bersama terkait dengan angkatan kerja. Jadi ke depannya, tidak ada lagi desa yang menyatakan penduduknya tidak bekerja. Minimal ketika ada kebutuhan perusahaan, kami di desa ini ada orang-orang yang bisa diusulkan sesuai kebutuhan perusahaan, juga sebagai kontrol yang baik dari pemerintah desa," cetus Kepala Desa Keuno.
Menurutnya, tidak ada lagi pemerintah desa yang tidak mengurus masyarakatnya. Atau tidak mengusulkan untuk bekerja di perusahaan.