METROSULTENG – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota Grup MIND ID, meresmikan Dormitory Limoloka, hunian khusus bagi tenaga profesional yang terlibat dalam proyek strategis Indonesia Growth Project Sorowako Limonite (IGP Sorlim). Kamis (14/8/25).
Fasilitas ini tidak hanya menjadi sarana pendukung proyek, tetapi juga bagian dari strategi perusahaan memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung hilirisasi industri nikel—pilar penting menuju Indonesia Emas 2045 sesuai Asta Cita pemerintah.
Dunia kini menghadapi triple challenge: meningkatnya kebutuhan energi bersih, keterbatasan pasokan critical minerals seperti nikel, dan tekanan penurunan emisi karbon. Bank Dunia memperkirakan permintaan nikel melonjak hingga 190% pada 2040 seiring perkembangan kendaraan listrik dan energi terbarukan.
Baca Juga: Sambut HUT ke-80 RI, PAUD TK Kemala Bhayangkari 12 Tumbuhkan Rasa Cinta Indonesia Sejak Dini
Sebagai produsen nikel terbesar dunia, Indonesia memiliki posisi strategis. IGP Sorlim menjadi salah satu proyek kunci PT Vale untuk memastikan pasokan nikel limonit bagi industri hilir, diolah menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik dan teknologi penyimpanan energi.
Dormitory Limoloka dibangun sejak Januari 2025 dan mulai ditempati pada Juli 2025 di kawasan Enggano Area, Luwu Timur. Terdiri dari 56 kamar dengan kamar mandi dalam, pantry bersama, taman terbuka, dan vending machine—pertama di fasilitas akomodasi Sorlim—hunian ini memberikan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendukung kolaborasi lintas disiplin.
Head of Sorlim, Suharpiyu Wijaya, menyebut Limoloka sebagai simbol nilai kemanusiaan dalam proyek industri strategis. “Ketahanan energi nasional dimulai dari manusia yang bekerja di belakangnya. Limoloka bukan hanya tempat tinggal, tapi ruang kolaborasi dan pertumbuhan bersama,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Banggai Peringati Hari Pramuka Ke-64, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Nama Limoloka berasal dari LIMO (limonit) dan LOKA (Sansekerta: tempat kehidupan), mencerminkan rumah sementara bagi insan lintas fungsi dan budaya yang berkontribusi pada transisi energi bersih.
Chief Project Officer PT Vale, Muh. Asril, menegaskan hilirisasi tak hanya soal teknologi dan pabrik, tetapi juga kesiapan SDM. “Dengan fasilitas seperti Limoloka, kami memastikan seluruh ekosistem—teknologi, manusia, dan lingkungan—mendukung daya saing Indonesia di pasar global,” jelasnya.
Peresmian ini menegaskan komitmen PT Vale untuk:
-
Menguatkan ekonomi berbasis hilirisasi dan pengelolaan SDA berkelanjutan.
-
Menjadi bagian rantai pasok global critical minerals yang aman, transparan, dan rendah emisi.
-
Membangun green value chain dari tambang hingga produk akhir, dengan manusia sebagai pusat penggerak.