Oleh: Dr. Hasanuddin Atjo
Gagasan, perjuangan Gubernur Anwar Hafid bersama jajaran, agar Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu naik kelas menjadi Bandara Internasional semakin terbuka.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa sebanyak mungkin membuka Bandara Internasional di daerah agar terjadi percepatan ekonomi dan berkembangnya sektor pariwisata.
Penegasan ini dilakukan pada hari Jumat, 1 Agustus 2025 di kediaman pribadi Presiden, di Hambalang Jawa Barat pada saat melakukan rapat bersama sejumlah menteri melalui video confrennce, kata Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga: Apakah Bisnis Udang Masih Prospek Ditengah Hantaman Penyakit dan Anjloknya Harga?
Gagasan dari Gubernur Anwar Hafid tentunya gayung yang bersambut. Tinggal bagaimana memperjuangkan agar regulasi menjadi Bandara Internasional sesegera mungkin dilahirkan.
Dukungan anggota DPR RI daerah asal pemilihan (dapil) Sulawesi Tengah dan sejumlah menteri maupun tokoh nasional asal daerah ini, sudah tentu menjadi satu kekuatan untuk percepatan.
Kekuatan lain yang dipandang sebagai sebuah kebutuhan percepatan antara lain akses masuk keluarnya tenaga kerja asal Tiongkok ke Morowali dan Moriwali Utara selama ini harus melalui Soekarno Hatta Jakarta dan Sultan Hasanuddin Makassar.
Bahkan Gubernur Anwar Hafid menegaskan melalui WhatsAap group bahwa pihak maskapai udara Tiongkok siap membuka rute Tiongkok ke Palu dan kembali ke Tiongkok, apabila Sis Al Jufri menjadi Bandara Udara Internasional.
Baca Juga: Program 9 BERANI Diapresiasi, BERANI Makmur Salah Satu Prioritas dan Perlu Model untuk Percepatan
Selain itu sejumlah komoditi ekspor asal Sulteng seperti ikan tuna, lobster, kerapu dan durian serta komoditi lainnya bisa langsung dipasarkan ke Tiongkok yang selama ini harus melalui Bandara Jakarta, Makassar dan Surabaya.
Embarkasi haji penuh maupun umrah juga dinilai menjadi satu kekuatan. Selain jemaah asal Sulawesi Tengah, dari daerah tetangga seperti Sulawesi Barat merupakan satu potensi yang bisa dimanfaatkan.
Berdasarkan uraian diatas, diperkirakan besar peluang Sis Al Jufri bisa naik kelas menjadi sebuah Bandara Internasional, tinggal bagaimana persyaratan teknis sebagai bandara udara internasional harus dipenuhi oleh kementerian teknis dan dukungan daerah.
Selain itu daerah sesegera mungkin mempersiapkan objek destinasi wisata dilengkapi infrastruktur kepariwisataan. Dan tidak kalah pentingnya bagaimana meningkatkan mutu dan volume komoditi ekspornya yang selama ini telah berlangsung.