METRO SULTENG – PT Vale Indonesia Tbk menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap lini operasional. Melalui pendekatan bisnis berkelanjutan, perusahaan tambang nikel ini berupaya menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar serta para pekerja.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, pada 21 Mei 2025 di Makassar, PT Vale kembali menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ke-21 bersama serikat pekerja.
Chief Human Capital Officer PT Vale, Adriansyah Chaniago, menyatakan bahwa PKB merupakan representasi nilai-nilai keberlanjutan sosial—yakni hak untuk didengar, dihargai, dan berkembang bersama.
Baca Juga: Dua Pendaki Cewek di Palu, Selamat dari Serangan Misterius di Gunung Uwentumbu
“PKB adalah cerminan dari siapa kita, dan ke mana kita akan melangkah bersama. Di dalamnya ada komitmen untuk tumbuh bersama di tengah dinamika global, melalui budaya kerja yang lebih kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Adriansyah dalam kegiatan penandatanganan tersebut.
Ia menambahkan, dokumen PKB memuat tata kelola hubungan kerja, budaya organisasi yang adaptif, serta mekanisme perlindungan yang memperkuat fondasi sumber daya manusia dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Langkah ini menunjukkan kuatnya komitmen PT Vale terhadap keberlanjutan dalam setiap aktivitas operasionalnya, bahkan di tengah tantangan fluktuasi harga komoditas.
Baca Juga: Wabup Banggai Lepas JCH Kloter 12 Embarkasi Balikpapan Menuju Jeddah
Komitmen perusahaan terhadap pekerja juga tercermin dalam kebijakan keberlanjutan yang lebih luas, seperti penerapan prinsip anti-diskriminasi, kebebasan berserikat, serta standar keselamatan kerja internasional seperti ISO 45001 dan SMKP. Selain itu, perusahaan secara rutin melakukan evaluasi dan survei kepuasan karyawan sebagai bagian dari dialog sosial yang sehat.
PT Vale mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk tidak melupakan esensi kemanusiaan dalam menjalankan bisnis.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap praktik hubungan industrial yang sehat dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sulawesi Selatan, Dr. Jayadi Nas, S.Sos., M.Si, menilai bahwa kolaborasi antara PT Vale dan serikat pekerja dapat menjadi tolak ukur nasional dalam membangun iklim kerja yang adil dan harmonis.