Ekonomi dan Industri, PT IMIP Tingkatkan Kapasitas Jurnalistik di Era Transformasi Digital

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 19:45 WIB
PT IMIP Gelar pelatihan jurnalistik di palu
PT IMIP Gelar pelatihan jurnalistik di palu

METRO SULTENG– PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk “Jurnalisme Ekonomi dan Industri di Era Transparansi dan Transformasi Digital” selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Mei 2025 di Swiss-Belhotel Palu.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan jurnalis dalam menulis berita ekonomi dan industri yang akurat, bertanggung jawab, serta relevan dengan perkembangan zaman. Kegiatan ini juga mendorong peningkatan kompetensi jurnalis agar lebih adaptif, profesional, dan beretika dalam menghadapi tantangan media di era digital.

Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar, menyampaikan bahwa meskipun topik pelatihan ini terdengar kompleks, kegiatan akan dikemas secara dinamis dan interaktif agar mudah dipahami oleh para peserta.

“Tujuan utama pelatihan ini adalah membekali para jurnalis untuk menavigasi tantangan dunia media saat ini, khususnya di sektor industri. Salah satu fokus utamanya adalah pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam praktik jurnalistik, serta pentingnya memahami batasan dan etika penggunaannya demi menjaga integritas informasi,” jelas Emilia.

Ia menambahkan bahwa penggunaan AI dalam jurnalistik dapat menjadi alat bantu yang efektif, namun tetap harus diimbangi dengan prinsip etika agar tidak mengaburkan akurasi dan kebenaran informasi yang disampaikan ke publik.

Materi pertama dalam pelatihan ini disampaikan oleh Abdee Mari, Sekretaris AMSI Sulteng sekaligus Pemimpin Redaksi KabarSelebes.co.id, yang membahas tema "Jurnalisme Modern di Era Digital."

Dalam paparannya, Abdee menyoroti tantangan yang dihadapi jurnalisme saat ini akibat derasnya arus informasi di media sosial.

"Media harus mampu beradaptasi di tengah gempuran masif media sosial. Jurnalis juga dituntut untuk mengembangkan kemampuannya agar mampu mengimbangi dan memverifikasi informasi palsu yang beredar," ujarnya.

Pelatihan ini juga menyoroti peran AI dalam dunia jurnalistik, baik sebagai alat pendeteksi hoaks maupun sebagai sarana untuk menjaga akurasi dan kecepatan verifikasi data. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara bijak, terutama dalam peliputan isu-isu ekonomi dan industri yang kompleks dan sensitif.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X