METRO SULTENG – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Morowali, Tasrun, mengapresiasi PT Indonesia Green Industrial Park (IGIP) yang beroperasi di Desa Sambalagi, Kecamatan Bungku Pesisir, atas kontribusinya dalam mendorong perekonomian daerah dan memberdayakan perusahaan lokal.
Menurut Tasrun, kawasan industri pemurnian bijih nikel yang dikelola PT IGIP telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, termasuk pelaku usaha dan kontraktor lokal.
"Seperti pemberdayaan kontraktor lokal di bidang konstruksi, program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti perbaikan jalan, serta program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Baru-baru ini, PT IGIP bersama pemilik konsesi PT ATI dan tenant-nya, QMB, juga telah menyepakati kontrak kerja sama dengan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) milik masyarakat setempat," ujar Tasrun kepada media ini, Rabu (21/5/2025).
Ia menambahkan, PT IGIP juga turut membangun fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas.
"Termasuk membangun dan membuka fasilitas olahraga bersama, seperti lapangan olahraga yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat," tambahnya.
Tasrun menegaskan, pihaknya bersama Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Morowali sangat mengapresiasi langkah perusahaan tersebut yang dinilai membuka ruang partisipasi pelaku usaha lokal dalam kegiatan industri.
"Pertemuan kami hari ini dengan PT IGIP membuka peluang kerja sama yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal, khususnya di sektor logistik, transportasi, dan konstruksi. Ini tentu berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat," jelasnya.
Ia berharap perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di Morowali dapat meniru langkah PT IGIP dalam membangun sinergi yang sehat dan berkelanjutan bersama pelaku usaha lokal dan masyarakat sekitar tambang.
