METRO SULTENG-Bulgari mengawali tahun (Ular) dalam kalender Cina, dengan catatan positif. Pada LVMH Watch Week tahun ini, merek tersebut meluncurkan generasi baru koleksi Serpenti Seduttori dan Serpenti Tubogas yang ikonik.
Pertama kali diperkenalkan sebagai jam tangan mekanis untuk wanita pada tahun 1948, jam tangan ini awalnya dilengkapi dengan beberapa gerakan terbaik dan tertipis pada masanya. Kini, Bulgari mengembangkan warisan ini dengan gerakan Solotempo buatan baru.
Baca Juga: Hiroshima Toyo Carp akan Merilis G-Shock GA-2100 edisi Terbatas pada Tahun 2025 Hanya 2.000 Unit
Puncak dari penelitian selama beberapa tahun, gerakan otomatis Lady Solotempo BVS100 diproduksi sepenuhnya di pabrik merek tersebut di Le Sentier.
Dengan diameter hanya 19 mm dan ketebalan hanya 3,9 mm, kaliber mungil namun kuat ini dirancang agar sesuai dengan casing khas yang telah menjadi ciri khas koleksi tersebut selama beberapa dekade.
Dengan berat hanya lima gram, BVS100 tetap memberikan cadangan daya 50 jam yang mengesankan, sebuah bukti kecakapan teknis Bulgari.
Dengan perhatian yang luar biasa terhadap detail, pemberat yang berosilasi dihiasi dengan pola tujuh sisik yang terinspirasi oleh ular, yang semakin menekankan simbolisme yang melambangkan pembaruan dan keabadian.
Koleksi tahun 2025 terdiri dari berbagai pilihan jam tangan Serpenti Seduttori Automatic , yang masing-masing didukung oleh mesin jam BVS100 yang baru .
Jam tangan ini tersedia dalam berbagai logam mulia, termasuk emas kuning, emas merah muda, emas putih, dan kombinasi dua warna dengan baja tahan karat.
Beberapa iterasi menampilkan bezel berlian berpotongan cemerlang, sementara yang lain dilengkapi dengan pelat jam berhias pavé.
Dengan kaitan heksagonalnya, yang mengingatkan pada sisik ular, gelang yang serasi melengkapi lekukan casing 34 mm dengan sempurna.
Serpenti Tubogas Automatic tersedia dalam dua pilihan warna emas merah muda. Casingnya memiliki diameter yang sedikit lebih besar, yaitu 35 mm.
Jam tangan dengan dua jarum ini dilengkapi dengan gelang fleksibel legendaris yang dibedakan oleh garis-garisnya yang mengalir yang mengingatkan pada tubuh ular yang melingkar dan melingkari pergelangan tangan dalam satu atau dua lilitan. Harga berkisar antara $10.200 (Rp166 juta) dan $126.000 (Rp2 Miliar).***/Bulgari
