Kagumi Pelayanan, Petani Sawit Asal Luwuk Setia Bermitra dengan Astra Agro Lestari

photo author
- Jumat, 20 Desember 2024 | 15:21 WIB
Sabar, petani sawit asal Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, saat hadir di acara gathering Astra Agro Lestari di Bandung, Jawa Barat. (Foto: Ist).
Sabar, petani sawit asal Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, saat hadir di acara gathering Astra Agro Lestari di Bandung, Jawa Barat. (Foto: Ist).

Jarak bukan menjadi penghalang bagi Sabar untuk tetap mengirimkan buah sawitnya ke pabrik PT SJA, yang beroperasi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Dengan jarak tempuh hingga 150 kilometer, perjalanan dari Luwuk Timur bisa memakan waktu hingga 12 jam. Namun, menurutnya, semua itu sepadan dengan pelayanan dan dukungan yang ia terima.

“Pelayanan mereka tidak bisa dilupakan. Saya merasa Astra Agro benar-benar memperhatikan kami, baik sebagai petani maupun manusia. Itulah alasan mengapa saya terus berkomitmen bermitra dengan Astra Agro,” tutup Sabar.

Direktur Astra Agro Lestari, Djap Tet Fa, dalam sambutannya saat membuka acara Gathering Partnership Astra Agro di Bandung mengatakan, sejak tahun 2011, Astra Agro berkomitmen untuk tidak melakukan pembukaan lahan baru sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang moratorium sawit.

Baca Juga: Ariati, Perempuan Suku Bunggu yang Menata Masa Depan Bersama Astra Agro Lestari

Menurutnya, selain peningkatan produktivitas melalui riset dan tata kelola perkebunan yang berkelanjutan, petani mitra berperan kuat dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

"Hubungan perusahaan dan petani lebih dari sekadar transaksi bisnis, melainkan kemitraan strategis yang saling menguntungkan satu sama lain," tegas Djap Tet Fa.

Melalui kemitraan ini, Astra Agro tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas petani seperti Sabar, tetapi juga menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan di sektor kelapa sawit. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X