Sementara Parma menang melawan Venezia dalam pertandingan tandang terakhir mereka - setelah serangkaian 19 perjalanan tandang tanpa kemenangan di Serie A - tim asuhan Fabio Pecchia kini harus mengambil langkah signifikan dalam kelas.
Susunan pemain :
Dinobatkan sebagai 'Pelatih Terbaik Serie A' awal minggu ini, Simone Inzaghi kemungkinan besar akan melakukan rotasi seminimal mungkin pada Jumat malam, karena pertandingan terakhir Inter dihentikan lebih awal di babak pertama.
Ia seharusnya memiliki skuad yang hampir lengkap untuk dipilih, karena Francesco Acerbi dan Carlos Augusto telah kembali berlatih. Benjamin Pavard dan kiper cadangan Raffaele Di Gennaro - yang telah menjalani operasi pada jarinya - adalah satu-satunya tim tuan rumah yang dipastikan absen.
Setelah mencetak dua gol lagi melawan Verona akhir bulan lalu, Marcus Thuram bisa menjadi pemain ketiga dalam sejarah Serie A yang mencapai angka dua digit dalam satu musim dengan hanya mencetak dua gol atau lebih setiap kali; ia akan bermitra dengan Lautaro Martinez di lini depan.
Sementara itu, serangan Parma akan dipimpin oleh Ange-Yoan Bonny , yang wakilnya Gabriel Charpentier mengalami cedera tendon Achilles setelah membuat dua gol melawan Lazio dan diperkirakan akan absen beberapa bulan.
Fabio Pecchia juga tidak diperkuat Adrian Bernabe dan Yordan Osorio karena cedera, selain Mateusz Kowalski dan Alessandro Circati yang absen lama.
Masih harus dilihat apakah remaja Tunisia Anas Haj Mohamed dipertahankan, setelah mencetak gol pada penampilan pertamanya di Serie A, karena Hernani dan Valentin Mihaila termasuk di antara beberapa pemain yang bersaing untuk promosi dari bangku cadangan.
Kemungkinan lineup awal Inter Milan:
Sommer; Bisseck, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez
Kemungkinan susunan pemain Parma:
Suzuki; Coulibaly, Del Prato, Balogh, Valeri; Keita, Sohm; Man, Haj Mohamed, Cancellieri; Bonny
Prediksi skor : Inter Milan 2-0 Parma
Kemenangan seharusnya menjadi formalitas bagi Inter karena mereka sangat tangguh di San Siro dan Parma cenderung tidak tampil baik.
Tim tamu hanya mencatat satu clean sheet sepanjang musim, sementara tuan rumah mereka yang gemilang mencetak rata-rata hampir dua setengah gol per pertandingan.***
