METRO SULTENG–Transmart Carrefour/Mall Aldjufri yang terketak di jalan Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, akhirnya resmi beroperasi alias tutup, setelah hampir 10 tahun lebih beroperasi.
Kabar penutupan disampaikan manajemen melalui sebuah video yang diunggah tim Transmart Palu, di akun Instagram @transmart_palu pada Minggu 1 Desember 2024.
“Kami segenap keluarga besar Transmart Palu, staf dan manajemen mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Kota Palu, kami undur diri dari Kota Palu, tabe Nompalakanamo kami.” demikian kata para karyawan dalam tayagan video.
Baca Juga: Swasembada Pangan Dinilai Strategis, Peran Kepala Daerah Harus Dimaksimalkan
Dalam tayangan video itu memperlihatkan karyawan melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.
Selain itu, ucapan undur diri pihak transmart Palu juga beredar melalui pesan chat WhatsApp, dimana isi pesan chat tersebut adalah :
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi bapak ibu sekalian, customer Transmart Galara Mall Palu.
Semoga bapak ibu sekalian sehat dan bahagia bersama keluarga dan selalu dalam lindungan TUHAN YANG MAHA ESA.
Hari ini group customer Transmart Galara Mall Palu ini akan dibubarkan.
Terima kasih atas kerja samanya selama ini, menjadi mitra dan berbelanja di Transmart Palu.
Mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, pelayanan kami yg belum maksimal, ada yg hal-hal yang membuat bapak ibu customer kami merasa tidak puas, kurang satisfied.
Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan terima kasih.
Salam kami dari Transmart Galara Mall Palu”.
Penutupan retail Transmart di Palu ini menambah daftar pentutupan pusat pebelanjaan CT Corp milik pengusaha Chairul Tanjung disejumlah daerah di Indonesia dalam 2 tahun terakhir ini karena badai ekonomi yang sedang menerpa Indonesia. Ditambah, meningkatnya fenomena belanja online di kalangan masyarakat.
Trans Retail milik Chairul Tanjung memiliki toko kelontong dengan merek Carrefour dan Transmart.***
