METRO SULTENG-H.Moser & Cie baru-baru ini memproduksi jam tangan yang bagus, dan yang terbaru adalah jam tangan Pioneer Retrograde Seconds.
Ini ada di Pioneer, yang merupakan model terjangkau dari jajaran H. Moser & Cie, meskipun itu tidak berarti jam ini murah.
Namun, jam ini memiliki finishing yang bagus, dengan tali karet biru yang terhubung ke casing baja antikarat yang disikat dan dipoles berukuran 42,8 mm x 14,2 mm dan menawarkan ketahanan air hingga 120 m.
Fitur utama dari hampir semua jam tangan H. Moser & Cie adalah pelat jam, dan itu juga merupakan titik fokus di sini. Pelat jam berwarna biru tua ( berasap) dimulai dengan warna biru pekat dan berangsur-angsur memudar menjadi hitam di sekitar tepi tempat penanda yang diterapkan berada.
Cam siput dan lengan pengukur, yang dibuat oleh Agenhor untuk H. Moser & Cie, dipajang di sini sehingga Anda dapat melihat dengan tepat apa yang terjadi setiap 30 detik saat jarum jam kembali ke awal. Itu bukan indikasi yang diperlukan, tetapi saya menghargai keberadaannya.
Fungsi retrograde second hadir berkat kaliber HMC 250 yang dapat berputar sendiri, yang dibuat sendiri oleh H. Moser & Cie, kecuali modul retrograde second.
Seperti yang diharapkan, penyelesaiannya akan memiliki kualitas yang mengesankan, dan kecepatan ketukan 3Hz dengan cadangan daya 3 hari akan memberikan banyak kepraktisan, yang saya kira merupakan tujuan H. Moser & Cie dengan lini Pioneer secara keseluruhan.
Meskipun jumlah produksi jam tangan ini tidak dibatasi, karena dibuat oleh pembuat jam tangan yang cukup eksklusif, jumlah produksi fisiknya pun terbatas, di samping semua hal lain yang mereka lakukan. Hal itu juga tercermin dalam harganya, yaitu $21.900 (Rp346 juta).***
