Bantu Tingkatkan Hasil Tangkap, Anwar-Reny Siapkan Kapal Pajeko Khusus Nelayan Sulteng

photo author
- Sabtu, 2 November 2024 | 20:51 WIB
Anwar Hafid, Cagub Sulteng nomor urut 2 saat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya. (Foto: Ist).
Anwar Hafid, Cagub Sulteng nomor urut 2 saat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di wilayah Sulteng.

Dalam visi yang ia usung bersama calon Wakil Gubernurnya, Reny Lamadjido, Anwar Hafid menggarisbawahi pentingnya peralatan tangkap yang lebih modern serta jaminan keselamatan bagi para nelayan.

Anwar Hafid menjelaskan, di bawah kepemimpinannya, bantuan alat tangkap nelayan menjadi hal utama baginya, ia tidak akan lagi memberi bantuan nelayan dengan alat tangkap biasa. Anwar Hafid berkomitmen, jika terpilih menjadi Gubernur, ia akan memberikan bantuan berupa kapal pajeko.

Baca Juga: Anwar Hafid Siapkan Asuransi dan SPBU Khusus, Nelayan Bisa Tenang Mencari Nafkah

“Alat tangkap nelayan, kita tidak boleh lagi memberi bantuan nelayan kita dengan alat tangkap yang biasa. Kalo saya jadi Gubernur, saya akan berikan itu kapal pajeko,” kata Anwar Hafid, Selasa (29/10/2024).

Kapal Pajeko adalah kapal berukuran cukup besar, mempunyai panjang kurang lebih 14 meter dengan lebar 4 meter serta digerakkan dengan empat motor tempel di buritan. Ini sangat dibutuhkan nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan. Satu kapal pajeko memiliki daya tampung 20 hingga 30 ton.

Menurut Anwar Hafid, kapal pajeko—kapal berukuran besar yang dilengkapi dengan teknologi tangkap canggih—akan memudahkan nelayan Sulteng untuk menangkap ikan di laut lepas dengan hasil tangkapan lebih banyak.

Hal ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan nelayan secara signifikan, sekaligus mendukung pengelolaan sumber daya laut yang lebih produktif.

Baca Juga: Kinerja & Prestasi Terbukti, Anwar Hafid Raih Dukungan yang Tak Terbendung

Tak hanya itu, Anwar Hafid juga menekankan pentingnya asuransi keselamatan untuk nelayan. Baginya, profesi nelayan memiliki risiko yang tinggi, sehingga asuransi sangat diperlukan agar keluarga nelayan merasa aman jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat mereka melaut.

“Jaminan keselamatan nelayan, jadi ada asuransi kita kasih ke nelayan, karena nelayan itu resikonya besar,” ucap Anwar Hafid.

Dua gagasan besar ini termasuk di dalam program Berani Tangkap Banyak. Program khusus yang dirancang Anwar Hafid-Reny Lamadjido untuk mengakomodir semua keinginan para petani di Sulteng, karena sektor perikanan di Sulteng bagi Anwar-Reny adalah masa depan yang sangat menjanjikan.

Baca Juga: Anwar Hafid Punya Jurus Sakti Selamatkan Generasi Muda Sulteng dari Keterpurukan

Karena berdasarkan data, potensi perikanan di Sulteng sangat tinggi, utamanya di Teluk Tomini. Sulteng memiliki 2,4% wilayah perairan di Indonesia.

Sepanjang tahun 2022 saja, Sulteng mampu menghasilkan produksi perikanan tangkap laut sebanyak 196.143 ton dengan nilai produksi sebesar Rp5.082.515.315, data ini sebagaimana dihimpun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X