Anwar Hafid Kunjungi Sindue, Harapkan Donggala Mampu Jadi Penyangga IKN

photo author
- Sabtu, 24 Agustus 2024 | 17:20 WIB
Anwar Hafid saat berada di Kabupaten Donggala, Sabtu 24 Agustus 2024. Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024 itu menghadiri kegiatan mubes di Desa Marana, Kecamatan Sindue. (Foto: Ist).
Anwar Hafid saat berada di Kabupaten Donggala, Sabtu 24 Agustus 2024. Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024 itu menghadiri kegiatan mubes di Desa Marana, Kecamatan Sindue. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Anwar Hafid mengunjungi Kabupaten Donggala Sabtu (24/8/2024). Bakal calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah 2024 itu menghadiri kegiatan musyawarah besar Perhimpunan Masyarakat Sindue Raya Bersudara (PMSRB) ke-1.

Mubes digelar di Desa Marana, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Bakal calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido, juga hadir mendampingi Anwar Hafid.

Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid tak lupa  menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya mubes PMSRB.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Berani Hujan-Hujanan Hadiri Deklarasi Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Palu

Ia mengatakan, salah satu segmen yang kuat dalam berorganisasi adalah segmen geografis.

"Saya lihat dari beberapa daerah lain seperti di Papua, mereka selalu datang ke DPR RI membawa nama daerah, sehingga aspirasi mereka didengar," ujar Anwar Hafid di hadapan peserta mubes PMSRB.

Anggota DPR RI Komisi V ini berharap, ke depan masyarakat Sindue Raya juga bisa datang ke Jakarta dengan membawa aspirasi atas nama daerah. Karena memang ke DPR RI harus bawa nama daerah, tidak bisa orang per orang.

"Apalagi saya dengar banyak tokoh-tokoh besar dari Sindue ini," ungkapnya.

Baca Juga: Berbekal Pengalaman dari Morowali, Anwar Hafid Diyakini Mampu Tuntaskan Kemiskinan Sulteng

Politisi Partai Demokrat itu menyampaikan, tanpa bermaksud membanggakan diri, dia dan Ahmad Ali bisa terpilih menjadi anggota DPR RI. Padahal berasal dari desa dan RT yang sama.

"Saya dengan Pak Ahmad Ali satu kampung, cuma beda lima rumah. Alhamdulillah kami berdua bisa ke DPR RI. Itulah pentingnya persatuan atas nama kedaerahan," terangnya.

Kata dia, politik itu adalah alat perjuangan, sehingga masalah politik harus dibicarakan juga dalam mubes. Tujuannya bisa melahirkan berbagai kepentingan daerah yang diperjuangkan.

"Dengan adanya IKN, Donggala sangat strategis karena punya nama besar. Pemda harus benar - benar menyiapkan Donggala, agar bisa menjadi penyangga IKN," paparnya.

Ketua panitia kegiatan, Dr. Rachman Ansyari Malaba menyampaikan, kegiatan ini diikuti perwakilan masyarakat dari tiga kecamatan Sindue Raya yakni Kecamatan Sindue, Sindue Tombusabora dan Sindue Tobata. Pesertanya kurang lebih 300 orang.

Baca Juga: Anwar Hafid Tegaskan Partai Pengusung BERANI juga Koalisi Pemerintah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X