METRO SULTENG-Moonshine Gold milik Omega merupakan lompatan maju yang signifikan dalam ilmu material. Diperkenalkan pada tahun 2019, paduan unik ini memadukan emas dengan perak, tembaga, dan paladium untuk menghasilkan rona yang lebih pucat dan lebih kalem daripada emas kuning tradisional.
Tidak hanya tampak memukau, tetapi juga menawarkan ketahanan yang lebih baik terhadap pemudaran dan keausan. Kini Omega telah memperluas koleksi Seamaster Aqua Terra yang populer dengan rangkaian baru yang menampilkan paduan emas Moonshine ini.
Koleksi 41mm dimulai dengan dua model yang menonjol. Yang pertama adalah jam tangan Moonshine Gold solid dengan pelat jam hijau PVD yang mencolok, yang menampilkan garis-garis horizontal dan penanda emas solid.
Jam tangan ini hadir dengan pilihan tali karet hijau ( EUR 24.200 ) atau gelang emas solid ( EUR 42.500 ), keduanya melengkapi pelat jam dengan sempurna. Casing berukuran 41mm x 13,4mm menampung Calibre 8901, yang menawarkan cadangan daya 60 jam.
Campuran material terlihat pada model dua warna, baja dan emas, yang menampilkan pelat jam pernis hitam dengan aksen emas. Jam tangan ini memiliki dimensi yang sama yaitu 41mm x 13,4mm dan menggunakan Calibre 8900. Model ini dijual seharga EUR 14.800 .
Dalam kategori 38mm yang lebih kecil, Omega menawarkan pilihan yang sama menariknya. Versi Moonshine Gold solid dengan dial biru tua yang disikat memperlihatkan keanggunan.
Berukuran 38mm x 12,3mm , jam tangan ini digerakkan oleh Calibre 8801 dengan cadangan daya 55 jam dan dibanderol dengan harga EUR 38.600 (Rp681 juta).
Model baja dua warna dan Moonshine Gold dengan pelat jam berwarna merah anggur yang disikat dengan sinar matahari menambah kesan hangat dan berkelas. Dimensinya 38mm x 12,3mm dan gerakan Calibre 8800 menjadikannya pilihan yang serbaguna dan andal. Jam tangan yang sangat indah ini tersedia seharga EUR 14.100 (Rp248 juta).**
