PT SMS Dikenakan SCM 1, Deviasi Tertinggi di Sungai Palu

photo author
- Kamis, 1 Agustus 2024 | 09:27 WIB
Pekerjaan PT SMS di Sungai Palu. Secara keseluruhan, pekerjaan PT SMS alami deviasi. Sisa kontrak Desember 2024. (Foto: Ist).
Pekerjaan PT SMS di Sungai Palu. Secara keseluruhan, pekerjaan PT SMS alami deviasi. Sisa kontrak Desember 2024. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Pekerjaan proyek pengendali banjir berpagu Rp150 miliar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi perhatian masyarakat. Sebab, progres pekerjaan proyek yang tersebar di tiga sungai ini terjadi deviasi (minus).

Deviasi progres proyeknya bahkan mencapai 26 persen hingga bulan Juli 2024. Hal itu juga diakui PT Selaras Mandiri Sejahtera (SMS) selaku perusahaan yang mengerjakan.

PT SMS merupakan perusahaan asal Jakarta. Paket pengendali banjir Kota Palu meliputi tiga sungai. Yaitu Sungai Palu, Sungai Kawatuna dan Sungai Ngia.

Baca Juga: Proyek Pengendali Banjir Palu Dipercepat Pekerjaannya di Lapangan

Deviasi progres yang paling besar terjadi di pekerjaan Sungai Palu. Item pekerjaan Sungai Palu terdiri dari:
1). Pembangunan tanggul sungai 387 meter sisi kiri dan 364 meter sisi kanan;
2). Pembangunan tanggul pantai sepanjang 487 meter sisi kiri dan 423 meter sisi kanan;
3). Pengerukan sedimen sungai sepanjang 800 meter.

Menurut Kepala Proyek (Kapro) PT SMS, Muhammad Fajar Wijaya, saat ini pekerjaan di Sungai Palu dikebut untuk mengejar sisa waktu kontrak sampai Desember 2024.

"Alat pancang sudah kami tambah," ujar Fajar, sapaan akrabnya, pekan lalu (27/7/2024).

Meski mengakui deviasi progres pekerjaan paling besar di Sungai Palu, tapi ia enggan menyebutkan berapa angka deviasinya. Item mana saja yang deviasi.

Fajar hanya bilang kendalanya karena teknis pemancangan di lapangan, sehingga progres alami deviasi.

"Banyak bongkahan beton dan material lainnya di titik pemancangan. Makanya lambat. Karena harus dievakuasi dulu bongkahan-bongkahan itu. Setelah itu ditimbun lagi, baru dipancang lagi," jelasnya.

Baca Juga: PT SMS Akui Keterlambatan Proyek Rp150 M, Tapi Bantah Addendum

Pantauan media ini Rabu sore (31/7/2024) di lokasi pekerjaan PT SMS di Sungai Palu, tampak pekerjaan sedang berlangsung. Di sisi kanan sungai terlihat jejeran sheet pile yang sudah terpasang hingga mendekati muara Sungai Palu.

Sebelum sheet pile berdiri kokoh, lebih dulu dilakukan pemancangan. Sore itu pekerjaan pemancangan masih berlangsung dan sheet pile belum seluruhnya terpasang.

Namun, sisi kiri Sungai Palu justru belum dimulai pemancangan. Belum terlihat jejeran sheet pile berdiri. Di sisi kiri sungai baru dimulai penimbunan material.

"Iya, ini pekerjaan PT SMS," jawab karyawan PT SMS yang mengaku bernama Ronal dijumpai media ini Rabu sore.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X